Bocah Ini Bernama 'Alhamdulillah Lanang Anakku', Ini Kisah di Balik Nama Uniknya
Saat akan ditemui di sekolahnya, wali kelasnya, Pugoh Handoyo mengatakan siswa yang kerap disapa Elak tersebut tengah mengikuti ujian akhir sekolah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bocah laki-laki bernama "Alhamdulillah Lanang Anakku" ini sedang menjadi perbincangan hangat netizen.
Gara-granya sebuah foto kartu peserta ujian nasional seorang pelajar sekolah dasar (SD) beredar viral di media sosial.
Pasalnya, nama pemilik kartu tersebut terbilang cukup unik. Bocah berusia 13 tahun ini bersekolah di SDN Rangkah VI, Jalan Kapas Krampung 49 Surabaya.
Saat akan ditemui di sekolahnya, wali kelasnya, Pugoh Handoyo mengatakan siswa yang kerap disapa Elak tersebut tengah mengikuti ujian akhir sekolah.
"Dia masih sekolah di sini, masih ujian kelas VI," ungkap Pugoh Handoyo.
Pugoh juga memaparkan dirinya dan guru-guru di sekolah sudah mengetahui beberapa hari ini, nama anak didiknya tersebut mulai diperbincangkan di media sosial.
"Kalau kami biasa ya, soalnya kan sudah enam tahun bersama. Tapi pengawas ujian iseng-iseng karena mungkin namanya unik itu, ya jadi difoto kartu ujiannya, lalu jadi tersebar," jelas Pugoh kemudian tertawa.
Dikenal sebagai sosok yang ceria, Elak kerap digoda oleh teman-temannya karena memiliki nama yang unik tersebut.
"Ya digoda. 'Lak Elak, jenengmu lucu Lak. Iso terkenal dadi artis' (Lak Elak, namamu lucu Lak. Bisa terkenal jadi artis)," ujar Pugoh sembari menirukan
godaan yang ditujukan untuk siswa kelahiran tahun 2004 tersebut.
Mulai dikenal karena memiliki nama yang unik, bocah kelas 6 SD ini mengatakan kerap digoda teman sebayanya.
"Ya sering digoda sama teman. Ditanya 'Namanya lucu lapo?'. Saya senyum, saya biarkan. Saya ndak tahu, nama saya begitu kok memang," ujarnya sembari tersipu malu saat ditemui usai ujian sekolah.
Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengatakan dirinya tidak malu memiliki nama tersebut.
"Ndak malu, saya senang. Kata teman-teman, itu doa karena ada alhamdulillah-nya," jelas anak dari seorang penjual kue kering dan pelukis rumahan ini.