Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebelum memastikan menyerahkan diri, tahanan Rutan Sialang Bungkuk ini sempat menziarahi pusara ibunya di Tarutung Medan.

Ferdi Sihombing tahanan kasus narkoba vonis 5,2 tahun dan sudah menjalankan kewajibannya selama 1,2 tahun ini menyerahkan diri, Rabu (17/5/2017) siang.

Meski akhirnya ia dibujuk kembali ke rutan oleh pihak keluarga, namun apa yang dilakukan Ferdi saat memilih kabur dengan 448 tahanan lainnya cukup menggambarkan sisi lain dari dirinya yang terjerat kasus narkoba.

"Ia (Ferdi beberapa hari di Tarutung. Kemudian mengunjungi pusara ibunya," ungkap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru meneruskan keterangan dari Ferdi setelah kembali ke rutan.

Dikatakan Dodi, saat kabur Ferdi menaiki taksi menuju Arengka, Pekanbaru ke tempat kerja orang tuanya.

Kemudian ia meminta uang kepada karyawan orang tuanya dan berangkat ke Tarutung, Medan menggunakan bus.

Di Medan Ferdi gelisah dan memilih menziarahi pusara ibunya.

"Barulah ia kemudian menghubungi keluargnya di Pekanbaru. Pihak keluarga membujuk agar menyerahkan diri," terang Dodi.

Menurut Dodi, pihak keluarga sendiri yang menghubungi posko pencarian tahanan Sialang Bungkuk Polresta Pekanbaru.

"Laporan tersebut ditindaklanjuti dan dilakukan penjemputan dengan didampingi pihak keluarga," terang Dodi.

Sampai Rabu (17/5/2017) ini jumlah tahanan yang sudah ditangkap dan menyerahkan diri sebanyak 325 tahanan.

Masih ada sebanyak 123 tahanan yang masuh diburu.

Polresta Pekanbaru dalam waktu dekat akan mengeluarkan DPO tahanan Rutan Sialang Bungkuk.

Dari tahanan yang masih kabur sebanyak 78 orang pernah diproses oPolresta Pekanbaru dan jajaran.