Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mutoharoh Dihabisi Pria yang Dikenalnya di Facebook, Begini Kisahnya

Meski perkenalannya melalui facebook, keduanya terhitung masih sekampung dengan korban di Pemalang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mutoharoh Dihabisi Pria yang Dikenalnya di Facebook, Begini Kisahnya
Ilustrasi borgol 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotel Rejo Podomoro, Siwalan, Kabupaten Pekalongan akhirnya tertangkap.

Korban bernama Mutoharoh (22) dibunuh oleh pria bernama Vicky Imam Setyawan alias Slamet (21).

Slamet terhitung masih sekampung dengan korban di Pemalang.

Tersangka mengatakan, telah mengenal korban sejak setahun yang lalu.

Perkenalan keduanya dimulai lewat jejaring sosial Facebook.

Sejak saat itu, korban dan pelaku kerap berkomunikasi meski jarang bertemu.

Berita Rekomendasi

"Ketemu baru dua kali," kata Slamet, Kamis (18/5/2017).

Sebelum kejadian naas itu, keduanya bertemu di pertigaan jalan tak jauh dari rumah korban di Pemalang.

Keduanya pun berboncengan ke ara Comal sembari melihat lihat kaos dan sweater yang dijual di sana.

"Habis liat liat kaos dan sweater, kami berdua ke hotel. Saya bayar chek in Rp 100 ribu. Saya dijanjikan bakal dikasih uang Rp 100 ribu," katanya.

Keduanya chek in sekitar pukul 14.10 di hotel tersebut menggunakan identitas palsu.


"Chek in atas nama Slamet saja, alamatnya di Pekalongan," katanya.

Di dalam kamar, keduanya mengobrol hingga terjadi cek cok.

Slamet mengaku tidak ada niatan sama sekali untuk menggauli korban.

"Tidak tau tiba tiba dia marah. Bilang ini kok lama sekali, ternyata dia nunggu pelanggan. Saya emosi dimarahin dia, reflek mau saya tampat tapi dia mengelak. Disitu saya dikatain dan kemaluan saya ditendang," katanya.

Emosi diperlakukan seperti itu, Slamet lalu mencekik korban hingga mulut dan hidungnya mengeluarkan darah.

Dalam keadaan panik, Slamet mengaku sekali lagi mencekik dan memukul korban hingga korban meninggal dunia.

"Saya cekik lagi, lalu pukul kepalanya. Setelah itu celananya saya buka karena ada darah, saya cuci tangan terus tinggal pergi," katanya.

Slamet keluar dari hotel sekitar pukul 15.00 sambil membawa barang korban berupa sepeda motor, dompet dan handphone.

Slamet pergi ke rumah rekannya di Kabupaten Pekalongan.

Di rumah temannya, Slamet sempat mencuci sweaternya yang terkena darah korban.

"Kami tangkap sekitar pukul 02.00 dini hari di rumah temannya," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto.

Barang milik korban yang dibawa pelaku juga ditemukan di rumah teman Slamet.

Saat ini penyidik Polres Pekalongan masih mendalami keterangan Slamet.

Jenazah korban telah diambil pihak keluarga dan dimakamkan di Pemalang.

"Sementara kami kenakan pasal 339 KUHP juncto pasal 339 KUHP. Ancaman hukumannya seumur hidup," kata Agung.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas