Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sponsori Calon Anggota Poliri Tertangkap, Bintara Dibanderol Rp 525 Juta

Subbid Paminal Bidpropam Polda Jatim menciduk makelar perekrutan calon polisi jalur Bintara dan Taruna 2017. Oknum polisi ikut terlibat.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi Sponsori Calon Anggota Poliri Tertangkap, Bintara Dibanderol Rp 525 Juta
Tribunnews
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Subbid Paminal Bidpropam Polda Jatim menciduk makelar perekrutan calon polisi jalur Bintara dan Taruna 2017.

Diduga oknum Bintara dan Perwira Polda Jatim terlibat di dalamnya. Operasi tangkap tangan makelar perekrutan calon polisi ini berlangsung 27 April lalu.

Salah satu oknum polisi yang ditangkap Brigadir MJ, berdinas di Polres Tulungagung. Ia dianggap mensponsori perekrutan calon anggota polisi atas nama REP, pendaftar dari Kabupaten Nganjuk.

Ketika berlangsung penangkapan, petugas Subbid Paminal Bidpropam Polda Jatim mengamankan uang tunai Rp 380 juta, buku tabungan BRI dan kartu ATM BRI atas nama MJ, buku tabungan BRI dan ATM BRI atas nama GG, ponsel milik Brigadir MO dan BlackBerry dan ponsel lain milik Brigadir MJ.

Kabar yang berkembang dalam sindikat ini, MJ dan krunya membanderol harga Rp 525 juta. Uang yang diserahkan keluarga korban REP ke Brigadir MJ masih sekitar Rp 380 juta.

Sisanya masih menunggu proses perekrutan selesai. Untuk 'menebus' harga masuk polisi di jalur bintara, keluarga korban sampai menjual sawah.

Berita Rekomendasi

Informasi diperoleh di lapangan, pihak keluarga REP ingin menjadikan anaknya sebagai polisi. Korban pun mengadu ke GG yang tak lain paman korban, untuk menitipkan keponakannya itu ke panitia seleksi.

GG akhirnya minta informasi ke Brigadir MJ (kakak iparnya) untuk mencarikan informasi terkait penerimaan seleksi polisi.

Atas permintaan itu, Brigadir MJ menghubungi teman satu angkatannya, Brigadir MO yang berdinas di Surabaya.

Tak lama kemudian, MO mempertemukan MJ dengan seorang perempuan berinisial IL asal Waru, Sidoarjo (swasta).

IL mengaku bisa membantu memasukkan menjadi anggota Polri dan disepakati Rp 525 juta.

Dalam kesepakatan itu, IL merinci beberapa penjelasan, seperti uang Rp 25 juta yang diambil dari uang total dinyatakan hangus apabila telah dinyatakan lolos tes kesehatan.

Sedang korban REP jika dinyatakan lolos tes psikologi harus menyerahkan uang 70 persen dari nilai Rp 525 juta. Sisanya 30 persen diserahkan setelah korban dinyatakan lolos menjadi anggota Polri.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas