Ribuan Personel TNI/ Polri Bersenjata Lengkap dan Kendaraan Taktis Disiagakan di Kota Pontianak
Ribuan personel TNI/ Polri bersenjata lengkap beserta kendaraan taktis mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan dalam rangka Pekan Gawai Dayak
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
"Dan kegiatan-kegiatan aksi damai dalam rangka menyampaikan pendapat mereka di muka umum, itupun juga akan kami berikan pelayanan dan pengamanan," terangnya.
Mengantisipasi adanya gesekan dari dua agenda bersamaan tersebut, Kapolresta menegaskan bahwa aparat keamanan telah bersiaga mengawal kegiatan yang berlangsung. Dengan menempatkan personel-personel di sejumlah titik di wilayah Kota Pontianak.
"Kami sudah mengantisipasi dan kami sudah berkordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan besok, insya Allah bahwa kami akan amankan kegiatan ini dan kita sepakat bahwa Pontianak harus aman."
"Untuk titik-titik krusial kami sudah ploting, mulai dari kegiatan pawai Gawai Dayak di Rumah Radakng, kemudian di jalur-jalur pawai Gawai Dayak, yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Mei hingga tanggal 27 Mei mendatang."
"Termasuk juga aksi damai yang akan dilaksanakan di Masjid. Raya Mujahidin hingga jalur-jalur yang dilewati menuju Polda Kalbar," jelasnya.
Tak hanya mengerahkan personel TNI/ Polri, untuk menjamin situasi keamanan di Kota Pontianak, sejumlah kendaraan taktis pun telah disiagakan.
Baik kendaraan taktis dari Polresta Pontianak, Polda Kalbar, maupun kendaraan-kendaraan bantuan dari Kodam XII/ Tanjungpura dan Kodim 1207/ BS Pontianak.
"Untuk kendaraan taktis bisa kita saksikan, untuk AWC itu juga ada kurang lebih empat unit akan kami turunkan, kemudian juga ada Baracuda dan sebagainya juga kami turunkan."
"Termasuk juga ada kurang lebih mungkin kendaraan roda dua itu ada 250 kendaraan juga kami turunkan, nanti masih didukung dari Kodam termasuk juga dari Kodim,"
Lanjutnya, dalam mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban saat berlangsungnya dua kegiatan tersebut, pihaknya mengacu kepada Peraturan Kapolri No 01, sehingga harus melalui sejumlah tahapan yang telah ditetapkan.
"Tindakan tegas kami mengacu pada Peraturan Kapolri (Perkap) No 01, disitu jelas mulai dari ada kendali tangan kosong lunak, kendali tangan kosong keras hingga sampai dengan penggunaan senjata."
"Dimana dalam penggunaan senjata ini memang kami dibatasi penggunaan gas air mata," tegasnya.
Kapolresta menuturkan, pengawalan dan pengamanan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, tak hanya digelar pada Sabtu (20/5) saja.
Namun akan berlangsung hingga sampai kegiatan Pekan Gawai Dayak berakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.