KM Mutiara Sentosa 1 Terbakar di Perairan Masalembu, Ini Kronologinya
KM Mutiara Sentosa 1 terbakar di perairan Pulau Masalembu, Jumat petang (19/5/2017) sekitar pukul 18.00.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - KM Mutiara Sentosa 1 terbakar di perairan Pulau Masalembu, Jumat petang (19/5/2017) sekitar pukul 18.00.
Lokasi terbakarnya kapal itu berada di titik 05°33.01 S – 114° 34.25 E atau 3 mil timur laut Pulau Masalembu, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura.
Kapal nahas itu membawa 44 awak kapal dan 134 penumpang serta sejumlah kendaraan.
Informasi yang dihimpun Surya (Tribunnews.com Network) menyebutkan, kebakaran itu terjadi di car deck kapal.
Upaya pemadaman menggunakan APAR dan sprinkler tidak sanggup memadamkan api.
Api pun terus melalap dek lantai dasar kapal sehingga terus membesar.
Diduga, api sudah menyambar persedian bahan bakar minyak kapal sehingga semakin sulit dikendalikan.
Tak punya pilihan lain, akhirnya nakhoda pun memerintahkan anak buah kapal (ABK) dan penumpang naik sekoci.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, saat ini kapal sudah hampir separih dilalap di jago merah dan sebagian penumpang sudah berhasil dievakuasi.
Sudah ada 30 orang penumpang yang berhasil dievakuasi tugboat yang kebetulan melintasi sekitar lokasi kebakaran.
"Hingga saat ini masih 30 orang penumpang yang berhasil dievakuasi ke daratan. Karena kebetulan saat terjadi kebakaran, ada kapal tugboat lewat dan langsung mengevakuasi penumpang kapal yang terbakar tersebut,” papar Suwardi.
Ditambahkan, sesuai info Polsek Masalembu, hingga pukul 23.40 WIB, sebanyak 89 orang penumpang sudah berada di Syahbandar.
Sebanyak 41 orang sudah berada di Puskesmas Masalembu dan 30 orang sudah dalam perjalanan ke daratan Masalembu.
Informasinya, masih ada 30 orang lainnya berada di lambung kapal.
Deddy Dores, petugas Syahbandar Masalembu, mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan upaya membantu mengevakuasi korban.
"Maaf, saya masih sedang berupaya mengevakuasi korban, nanti saya kabari lebih lanjut," ujar Dores, singkat.