Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Belum Selidiki Penyebab Terbakarnya KM Mutiara Sentosa di Perairan Masalembu

Polri belum melakukan penyelidikan soal peristiwa terbakarnya Mutiara Sentosa 1 yang merenggut lima nyawa di perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Belum Selidiki Penyebab Terbakarnya KM Mutiara Sentosa di Perairan Masalembu
Surya/Fatkul Alamy
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera (kanan) ketika penyerahan jenazah korban KM Mutiara Sentosa 1, Minggu (21/5/2017). SURYA/FATKUL ALAMY 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polri belum melakukan penyelidikan soal peristiwa terbakarnya Mutiara Sentosa 1 yang merenggut lima nyawa di perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penyelidikan apa penyebab terbakarnya KM rute Surabaya ke Balikpapan akan dilakukan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kami masih fokus melakukan evakuasi dan identifikasi. Penyelidikan nanti dilakukan bersama KNKT," ujar Barung usai penyerahan empat jenazah korban di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu (21/5/2017).

Barung menuturkan, petugas dari Basarnas dan Ditpolair Polda Jatim masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.

"Sekarang petugas dari Basarnas dan Ditpolair masih di tengah laut melakukan pencarian. Kami mohon doanya," kata Barung.

Baca: Korban Kelima Teridentifikasi, Namanya Rachmad Sirry Asal Mojokerto

Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini menegaskan, Polri ikut berduka yang mendalam atas peristiwa terbakarnya KM Mutiara Sentosa 1 yang mengakibatkan lima korban meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

"Kami sudah berhasil mengidentifikasi lima korban yang meninggal. Identifikasi dilakukan tim DVI dan sesuai standar internasional. Data primer dan sekunder akurat tak terbantahkan," kata Barung.

Sementara itu, salah satu keluarga korban yang meninggal, Ny Romlah mengaku sudah menunggu sejak subuh di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Romlah datang, karena saudara keluarganya ke jadi korban meninggal, yakni A Sofyanto asal Grobogan, Jateng. Kebetulan ia tinggal di Surabaya.

"Tadi malam saya sudah ke Pelabuhan Tanjung Perak untuk cari informasi, dan dikatakan sudah dibawa ke rumah sakit Polda," aku Romlah.

Keluarga dari Jawa Tengah, kata Romlah, juga sudah datang di RS Bhayangkara dan akan membawa almarhum Sofyanto ke Grobogan, Jateng. (Fat)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas