Ratusan Pengungsi Banjir Bandang Garut Keracunan Usai Menyantap Rendang dari Donatur
Ratusan pengungsi korban banjir bandang dilarikan ke IGD RSU dr Slamet, Garut, karena mengeluh mual dan pusing.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ratusan pengungsi korban banjir bandang dilarikan ke IGD RSU dr Slamet, Garut, karena mengeluh mual dan pusing. Diduga para pengungsi itu keracunan makanan.
Siti Jubaedah (57), seorang pengungsi mengatakan, pada Sabtu (20/5/2017) sekitar pukul 13.00 WIB, ia dan pengungsi lainnya menyantap makanan yang disediakan donatur.
Makanan tersebut disajikan usai para pengungsi mengikuti kegiatan.
"Makanannya disajikan prasmanan. Ada nasi, rendang, daging ayam, telur, lalapan dan sambal," ujar Siti di IGD RSU dr Slamet, Minggu (21/5/2017).
Usai menyantap makanan, satu jam kemudian Siti merasakan pusing. Awalnya ia menyangka hanya mengalami sakit kepala.
Baca: Tewasnya Taruna Akpol Libatkan 14 Orang, Para Tersangka Langsung Nonaktif
Tak ada kecurigaan sama sekali pusing yang dirasakan karena menyantap makanan tersebut.
"Terus jam 01.00 tadi (Minggu dini hari) mules perutnya. Pas mau ke toilet, ternyata banyak orang. Semuanya pun mengeluhkan pusing dan sakit perut," katanya yang mengungsi di Islamic Centre selama delapan bulan.
Hal yang sama dialami Hendra (29), menantu Siti.
Menurutnya, warga yang mengalami pusing dan sakit perut kebanyakan usai menyantap rendang.
Sedangkan warga yang hanya makan daging ayam, tak merasakan efek apapun.
"Saya, ibu, sama adik makan rendang. Semuanya mengeluh pusing. Kalau yang makan daging ayam enggak kenapa-kenapa," ucap warga yang berasal dari Kampung Kikisik, Desa Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.
Hendra mengaku sampai keluar darah karena terus menerus buang air besar.
Pada Minggu dini hari, ia dan warga lainnya dilarikan ke rumah sakit. (wij)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.