Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Kronologis Penembakan Sekretaris Lurah di Depan Kampus Pascasarja UBL

Sekretaris Lurah Kuripan, Telukbetung Barat, Rismizar (45), tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan ZA Pagar Alam

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Begini Kronologis Penembakan Sekretaris Lurah di Depan Kampus Pascasarja UBL
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Sekretaris Lurah Kuripan, Telukbetung Barat, Rismizar (45), tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan ZA Pagar Alam, depan kampus pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Selasa (23/5/2017) sekitar pukul 18.40 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sekretaris Lurah Kuripan, Telukbetung Barat, Rismizar (45), tewas ditembak orang tak dikenal di Jalan ZA Pagar Alam, depan kampus pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Selasa (23/5/2017) sekitar pukul 18.40 WIB.

Penembakan ini dilatarbelakangi masalah kecelakaan lalu lintas. Rismizar bersama istri dan kerabatnya Yudi, menumpang mobil pikap Gran Max. Mobil dikendarai Rismizar. Mereka sedang jalan pulang dari Natar, Lampung Selatan.

Sampai di Jalan ZA Pagar Alam, depan kampus pascasarjana UBL, kata Yudi, ada sebuah sepeda motor Yamaha Mio BE 2517 UF menyenggol mobil Rismizar.

Motor tersebut dikendarai pelaku dan ada satu penumpang seorang perempuan bernama Fitri.

Karena senggolan itu, pelaku memberhentikan motornya lalu menyuruh Rismizar untuk turun dari mobil sambil marah-marah.

Rismizar turun dari mobil menghampiri pria tersebut. Tanpa babibu, pelaku mengeluarkan senjata api menembak ke perut Rismizar.

Berita Rekomendasi

“Pada saat mengarah ke perut, senjata apinya macet. Pelaku lalu mengarahkan senjata apinya ke kepala paman saya. Senjata api itu meletus tapi tidak terdengar suaranya. Pelurunya mengenai wajah Rismizar,” ujar Yudi saat diwawancarai di Rumah Sakit Advent, Selasa malam.

Melihat korban jatuh bersimbah darah, pelaku melarikan diri meninggalkan penumpang dan sepeda motornya.

Yudi mengatakan, pelaku lalu naik motor orang yang sedang melintas di jalan sambil menodongkan senjata apinya ke orang tersebut.

Yudi membawa pamannya yang bersimbah darah ke Rumah Sakit Advent untuk mendapat perawatan.

Ternyata nyawa Rismizar tidak tertolong dengan kondisi proyektil masih tertinggal di dalam kepalanya. Rismizar mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Advent.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas