Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Mbah Fanani petapa Gunung Dieng telah kembali ke tempat semedinya di Dieng Kulon, Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Eyang Fanani diantar rombongan keluarga dari Cirebon menggunakan sembilan mobil. Pria berambut panjang tiba di Dieng sekitar pukul 19.30 WIB.

"Yang mengantar Mbah Fanani adalah keluarga kandungnya, meliputi anak dan cucu si Mbah dari Cirebon," kata Karyo, warga Batang, yang ikut menjemput Mbah Fanani dari Indramayu, Selasa (23/5/2017).

Penampilan Mbah Fanani tidak berubah semenjak dijemput dari ruang pertapaannya oleh orang tak dikenal sekitar sebulan lalu.

Ia hanya berbalut sarung dengan rambut panjang tergulung.

Mbah Fanani langsung masuk kembali ruang semedinya di sebuah tenda di depan rumah warga, Ono, Jalan Raya Dieng Kulon, Batur Banjarnegara.

Kehadiran Mbah Fanani kembali ke Dieng disambut gembira masyarakat. Mereka berdatangan ke tenda guna melepas kangen dengan pria yang puluhan tahun tinggal membisu di wilayah mereka.

"Keluarga juga langsung kembali ke Cirebon semalam," ia menambahkan.

Hingga Selasa (23/5/2017) pagi, sejumlah aparat Banser Banjarnegara masih berjaga secara bergantian di sekitar tenda. Warga sekitar atau tamu dari luar kota silih berganti datang ke tenda.

Pascapenjemputan Mbah Fanani oleh orang tak dikenal, sebulan lalu, warga Dieng Kulon sengaja tak membongkar tempat pertapaan Mbah Fanani, melainkan hanya membersihkannya.

Warga percaya, Mbah Fanani akan kembali ke Dieng Kulon untuk melanjutkan tugasnya.

Berita ini telah dipublikasikan Tribun Jateng dengan judul: Warga Dieng Geger. Mbah Fanani Kembali ke Pertapaannya Diantar 9 Mobil, Begini Penampilan Terbarunya