Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Mesum Pura-pura Jadi Office Boy Hotel Melati, Kedoknya Terbongkar Polisi

Tahu polisi datang merazia pasangan mesum di sebuah hotel melati, pria ini pura-pura menjadi office boy dan menjemur handuk di lantas atas.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pria Mesum Pura-pura Jadi Office Boy Hotel Melati, Kedoknya Terbongkar Polisi
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Surya, Angga Purnama

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Saifur Rahman (23) sibuk menjemur handuk di lantai atas Hotel Surya Andes di Sub Terminal Penggung saat petugas Polsek Ceper datang merazia.

Petugas yang memeriksa tidak menyadari keberadaan Saifur saat menyembunyikan dua orang perempuan dan seorang pria di lantai atas hotel tersebut.

Sesaat kemudian petugas merasa janggal lantaran ada satu orang perempuan yang bersembunyi di lantai atas hotel tidak bersama pasangannya.

Petugas pun langsung bertanya kepada Saifur yang gerak-geriknya mencurigakan. Akhirnya, pemuda asal Bayat itu mengaku sebagai tamu hotel dan berpura-pura menjadi office boy hotel agar tidak dirazia.

"Cari aman," ujar Saifur saat ditanya mengapa bersembunyi di atap bangunan hotel. Ia satu dari lima pasangan tidak resmi yang terjaring razia Polsek Ceper pada Selasa (23/5/2017).

Dalam razia tersebut, petugas menyasar Hotel Graha Srikandi dan Hotel Surya Andesa yang berada di Jalan Solo-Jogja.

Berita Rekomendasi

Di hotel pertama, petugas berhasil mengamankan dua pasangan tidak resmi, salah satunya bahkan sudah berumur 40 tahun lebih. Di hotel kedua, petugas mengamankan tiga pasangan tidak resmi.

"Setelah identitasnya diperiksa mereka bukan pasangan resmi. Selanjutnya mereka dibawa ke Mapolsek Ceper untuk didata dan diberikan pembinaan," ungkap Kapolsek Ceper, AKP Warsono.

Razia sengaja menyasar sejumlah hotel kelas melati di wilayah Ceper lantaran diindikasikan kerap digunakan sebagai tempat berbuat asusila.

Selain mengamankan pasangan tidak resmi, petugas juga memberikan pengarahan kepada pengelola hotel untuk tidak sembarangan menerima tamu yang bukan pasangan resmi.

"Kami harap pengelola hotel ikut menjaga agar tidak dimanfaatkan sebagai sarana portitusi," ia menambahkan.

Warsono mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) jelang Ramadan.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas