Warga Desa Ligan Terluka di Bagian Punggung dan Kakinya Setelah Diterkam Harimau
Samsuddin (55), warga Desa Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya, Senin (22/5/2017) sekitar pukul 18.00 WIB diterkam seekor harimau liar.
Editor: Dewi Agustina
"Ayah tidak mau dibawa ke rumah sakit untuk diobati, akan tetapi memilih berobat sendiri di rumahnya di Ligan," jelas Marzuki.
Menurutnya, pada malam itu mertuanya tak bisa tidur nyenyak, karena mengalami rasa perih di bagian punggungnya setelah kuku harimau melukainya.
Sedangkan luka yang dialami korban tak begitu besar, sehingga korban tak mau berobat ke RSUD ataupun puskesmas.
Kata Marzuki, harimau buas tersebut dua hari sebelum kejadian itu sempat melintas di perkampungan warga, namun warga Ligan tidak menduganya akan buas, sehingga menerkam Samsuddin.
"Kehadiran harimau di kawasan Ligan sudah sangat meresahkan warga kami saat ini, sebab sudah ada warga yang menjadi korban terkamannya dan mengancam keselamatan warga di kawasan itu jika tak segera dilakukan penanganan oleh pihak terkait, terutama BKSDA," ujar Saudi, Anggota DPRK Aceh Jaya yang juga warga Ligan.
Ia berharap pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera mengatasi gangguan tersebut yang saat ini dinilai sudah membahayakan penduduk di daerah itu.
Menurutnya, kejadian pada hari Senin itu dikhawatirkan akan terulang, makanya sebelum jatuh lagi korban BKSDA harus bertindak cepat.
Berdasarkan catatan Serambi, di Aceh Jaya saat ini ada tiga satwa liar yang membahayakan dan kerap mengancam keselamatan warga, yakni harimau, gajah, dan buaya. (c45)