Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Lansia Asyik Lari Pagi Tertabrak, Perempuan Ini Berteriak Histeris

"Tetangga saya bilang suami tertabrak mobil. Namun saya tidak percaya," ujar Roliah.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Tiga Lansia Asyik Lari Pagi Tertabrak, Perempuan Ini Berteriak Histeris
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Tamu terus berdatangan melayat rumah korban tertabrak mobil di Jalan Cemara Barat Dalam IV Nomor 221, Semarang. TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS 

"Waktu itu masih simpang siur kondisi korban. Karena simpang siur suami mau dipindah ke rumah sakit Kariadi. Tapi karena jantung semakin lemah keluarga mengurungkan niat untuk memindahkan ke Rumah Sakit yang lain. Suami saya meninggal sekitar pukul 09.00," tuturnya.

Roliah, menuturkan kebiasaan korban joging dilakukan setelah pensiun dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Suaminya melakukan aktivitas lari pagi bersama temannya sesama pensiun.

"Biasanya joging berenam. Karena yang tiga berhalangan jadi yang berangkat tiga orang termasuk suami saya, " ujarnya.

Menurut dia, rute yang dilalui suaminya joging yaitu jalan cemara menuju jalan karangrejo, jalan Meranti Raya, lalu jalan Jati lalu kembali ke jalan Cemara.

"Kalau mau berangkat temannya pasti memberikan kode dengan memukul tiang listrik. Ia selalu memakan buah pepaya sebelum berangkat joging," imbuhnya.

Roliah tidak memiliki firasat buruk kejadian yang akan menimpa suaminya. Namun, Ia merasa aneh ketika suaminya tidak memakan buah sebelum joging.

"Saya anehnya buah pepaya sudah saya kupas kok tidak dimakan kok langsung berangkat, " tuturnya.

Berita Rekomendasi

Ia pasrah akan kepergian suaminya. Korban saat ini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di daerah Pudak payung Banyumanik pukul 15.30.

"Saya berharap suami tenang di sana," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas