Matahari Tepat di Atas Kakbah, Inilah Saat Tepat Meluruskan Arah Kiblat Salat
VPeristiwa menarik dalam ilmu astronomi terjadi pada Minggu (28/5/2017) ini.
Editor: Sugiyarto
Pertama mencari terlebih dahulu arah utara dan selatan sejati.
"Bisa menggunakan kompas untuk mngetahui arah sejati ini," terangnya.
Kemudian tongkat setinggi kurang lebih 50 centimeter diletakkan tegak lurus pada tempat datar dan terkena sinar matahari.
Selain menggunakan tongkat, dapat pula menggunakan benang yang diberi gantungan beban sehingga benang tersebut dapat tegak lurus.
Kemudian tunggu hingga Rashdul Qiblat tiba.
"Apabila tepat waktu Rashdul Qiblat, buat garis pada bayangan yang dibentuk oleh tongkat atau bayangan tegak lurus tersebut," jelasnya.
Terakhir, sesuaikan arah kiblat tempat salat dengan garis yang telah dibuat.
"Toleransi waktunya kurang lebih dua menit dari Rashdul Qiblat," jelasnya.
Adapun radius kiblat itu dapat digunakan sejauh 100 kilometer.
"Lebih dari itu bisa berbeda sudutnya," tandasnya.
Nurul Amalia, mahasiswi UM Surabaya mengaku belum pernah mencoba cara mengukur arah kiblat tersebut.
"Ini masih pertama. Sebelum masuk materi, memang diarahkan untuk praktik terlebih dahulu," jelasnya. (surya/habibur rohman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.