Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Tercecer Penulis Jokowi Undercover Bambang Tri di Mata Keluarga

Seperti apa sosok Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover? Pengadilan Negeri Blora memvonisnya hari ini.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Fakta Tercecer Penulis Jokowi Undercover Bambang Tri di Mata Keluarga
Dokumentasi Humas Polres Blora
Sat Reskrim Polres Blora mendampingi tim Bareskrim Mabes Polri menggeledah rumah Bambang Tri Mulyono di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2017) malam. DOKUMENTASI HUMAS POLRES BLORA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Pengadilan Negeri Blora akan menjatuhkan putusan untuk Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover pada Senin (29/5/2017). 

Siapakah Bambang Tri Mulyono, akrab disapa BTM? Di lingkungan keluarganya BTM dikenal dengan sapaan Mas Mul. Sejak kecil dikenal gemar menulis dan mengkritik apa saja yang menurutnya tak benar.

Setidaknya hal tersebut diungkapkan oleh Endang Suhartini (62), kakak sulung si penulis buku Jokowi Undercover yang belakangan menuai kontroversi itu.

"Mas Mul itu sejak kecil memang suka nulis, suka memberi kritik juga. ‎Apa saja yang menurut dia tak benar atau kurang tepat akan dikritiknya," ungkap Endang saat ditemui Tribun Jateng di rumahnya, Dusun Jambangan, Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Selasa (3/1//2017).

Bambang Tri sangat ingin menuangkan apa saja yang menurutnya benar ke dalam tulisan. Ia pernah bekerja di sebuah surat kabar dan sering mengirimkan tulisannya ke media massa.

Terdakwa Bambang Tri Mulyono berbincang dengan sang istri, Desi, dari balik ruang tahanan sementara untuk terdakwa di Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2017). TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
Terdakwa Bambang Tri Mulyono berbincang dengan sang istri, Desi, dari balik ruang tahanan sementara untuk terdakwa di Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2017). TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI (Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki)

Hanya, menurut Endang, Bambang tak suka apabila karya tulisnya banyak diedit atau direvisi oleh orang lain. Bambang pun memutuskan keluar dan tak lagi bekerja di media.

Berita Rekomendasi

Sebelum menulis Jokowi Undercover, Bambang sudah menerbitkan buku berjudul Adam 31 Meter, Mencari Tanda Tangan Tuhan & Ayat-ayat Emas Evolusi dalam Alquran.

Buku setebal 264 halaman itu diterbitkan oleh Pustaka Pesantren, Daerah Istimewa Yogyakarta, cetakan pertama pada 2013.

Di sampul tertulis inspirator terbitnya buku tersebut adalah Mbah Syahid Kemadu (Kiai Alhamdulillah). KH Mustofa Bisri atau Gus Mus berkenan memberi pengantar.

Di catatan akhir buku Adam 31 Meter adalah Prabowo Subianto, sosok pemimpin ideal dalam pandangan Bambang selama ini.

Di sampul belakang ini dijelaskan maksud penulis ingin mengupas firman Allah dan keselarasannya dengan sains modern.

Lewat buku ini Bambang hendak menyangkal teori evolusi Darwin yang menyebut manusia berasal dari monyet. Di sisi lain ia juga mengkritisi teori Harun Yahya, penulis yang menafikan keberadaan evolusi.

Respons pasar terhadap buku ini tak seperti yang diharapkan Bambang yang berakhir pada kekecewaan. Sejak itu ia menghabiskan banyak waktu di rumah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas