Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Tercecer Penulis Jokowi Undercover Bambang Tri di Mata Keluarga

Seperti apa sosok Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover? Pengadilan Negeri Blora memvonisnya hari ini.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Fakta Tercecer Penulis Jokowi Undercover Bambang Tri di Mata Keluarga
Dokumentasi Humas Polres Blora
Sat Reskrim Polres Blora mendampingi tim Bareskrim Mabes Polri menggeledah rumah Bambang Tri Mulyono di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2017) malam. DOKUMENTASI HUMAS POLRES BLORA 

"Hanya, kalau malam sering baca-baca buku. Selanjutnya, terkadang mengetik di laptop. Ngetik apa saya juga gak tahu," aku perempuan asal Kabupaten Banyumas itu.

Di kompleks rumah itu‎ ia sekeluarga menempati sebuah kamar sederhana di pojok bawah bangunan berlantai dua. "Bisa dibilang menumpang di rumah kakak," aku Desi.

‎Jika sesekali ada tamu, Mas Mul menemuinya di pendopo. Otomatis Desi tak banyak tahu siapa saja orang-orang yang bertamu menemui suaminya.

Ketika Mas Mul ditangkap polisi, Jumat (30/12), Desi tak menyadari persis kasus apa yang menjeratnya.

"Kala itu bapak hanya bilang jangan bersedih atau takut, yang penting bersabar dan berdoa saja, semua ini untuk menegakkan kebenaran," kenang Desi.

Desi menampik suaminya ikut organisasi kepemudaan atau politik. Sehari sebelum ditangkap ada orang Flores bertamu tapi tak tahu keperluannya dengan Mas Mul.

Selama ini Mas Mul tak pernah banyak bercerita ‎kepada istri dan anak-anaknya. "Tinggal bareng, tapi kan urusannya sendiri-sendiri. Bapak senang perhatiin politik, saya tidak tahu apa-apa soal politik," beber dia.

Berita Rekomendasi

Disinggung aktifitas suaminya saat gelaran‎ Pilpres 2014 silam, Desi juga tak banyak tahu. Jelang pilpres ia dan anak bungsunya bertempat di Purwokerto. Sementara, Bambang Tri dan anak pertama tinggal di Blora.

"Karena anak saya yang perempuan itu kerasan di Purwokerto. Saya ke sini lagi pertengahan 2016 kemarin," ucap Desi.‎

Berdasarkan data di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Blora, tak ada nama Bambang Tri tercatat sebagai pengurus lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, atau organisasi politik tertentu.

"Namanya mencuat ya setelah ramai ditangkap itu," ujar seorang pegawai di Kesbangpol Blora yang enggan menyebutkan namanya.

Berikut sekilas data yang menyeret Bambang hingga masuk bui dan sementara ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

- Bambang ditahan di Polda Metro Jaya sejak Jumat (30/12/2017) lalu.
- Penyelidikan terhadap Bambang dimulai awal Desember 2016.
- Bambang menulis buku tentang Jokowi pada September 2016.
- Buku Jokowi Undercover tidak didukung data primer dan sekunder yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Tersangka diduga melakukan upaya menebar kebencian.
- Ada unsur kebencian terhadap ras dan etnis tertentu.
- Tersangka menuding Jokowi anak seorang anggota PKI.
- Tersangka juga memberikan semacam statemen bahwa Jokowi dan JK adalah pemimpin yang muncul dengan keberhasilan media massa membohongi rakyat.
- Tersangka dijerat UU ITE juncto Pasal 16 UU No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
- Pelaku juga dijerat Pasal 207 KUHP yakni dengan sengaja menghina penguasa atau badan umum di Indonesia di depan umum.
- Tersangka terncam pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas