Jasa Raharja Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Korban Truk Trailer
Jasa Raharja Perwakilan I Medan akan menjamin semua biaya perawatan korban selamat kecelakaan maut di Jl Gagak Hitam/Ringroad Sunggal.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Jasa Raharja Perwakilan I Medan, M Hidayat mengatakan, pihaknya menjamin semua biaya perawatan korban selamat kecelakaan maut di Jl Gagak Hitam/Ringroad, Sunggal.
Sampai saat ini, ada tiga lagi korban yang masih menginap di dua rumah sakit berbeda.
"Yang jelas, tiga orang korban selamat ini akan kami berikan jaminan biaya perawatannya. Kemudian, kami juga telah memberikan obat-obatan kepada masing-masing korban," kata Hidayat di kediaman almarhum Indrasubahan (44) di Jl Masjid, Lingkungan IX, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (29/5/2017).
Tiga korban selamat itu masing-masing Afia Z Purba (11), putri almarhum Indrasubahan, dan dua lainnya masing-masing M Safikri (14) serta Aldon Sinambela (47).
Korban Afia dirawat di lantai empat RS Sari Mutiara, sementara Aldon dan Safikri dirawat di RS Binakasih.
"Satu per satu korban selamat nantinya akan kami cek sejauh mana kondisinya. Nanti, kami akan ke RS Sari Mutiara terlebih dahulu," ungkap Hidayat.
Sementara itu, Marzan Saragih, kakak ipar almarhum Indrasubahan mengucapkan terimakasih kepada Jasa Raharja dan Polrestabes Medan yang peduli atas kejadian ini.
Baca: Keluarga Korban Tergilas Truk Trailer Dapat Santunan Rp 75 Juta
Mereka berharap, apa yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga korban.
"Kepada semua pihak yang telah memberikan suport, saya atas nama keluarga mengucapkan rasa terimakasih yang besar. Tidak ada kata-kata yang bisa saya sampaikan, selain doa kepada Allah bagi semua pihak yang menolong kami," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengendara sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah persimpangan Jalan Gagak Hitam - Jalan Amal, Medan Sunggal dihantam truk, Minggu (28/5/2017) pukul 06.30 WIB.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman menyebutkan tiga pengendara sepeda motor tewas di tempat.
Sementara empat lainnya mengalami luka berat.
"Dugaan truk mengalami masalah pada rem," kata Indra.
Berdasarkan rekaman kamera pengintai milik Dinas Perhubungan Medan, truk itu datang dari arah Brayan menuju Tanjungsari dengan kecepatan sedang.
Saat itu traffic light menunjukkan warna merah, sehingga belasan sepeda motor dan empat mobil berhenti persis di belakangan garis zebra cross.
Saat itulah truk menghantam barisan sepeda motor. Salah satu korban tewas merupakan anak-anak.
Adapun tiga orang yang meninggal dunia yaitu, Indra Subahan Purba (44), Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (8).
Sementara itu korban yang dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih adalah M Safikri (14) warga Jalan Marelan Perumahan Gua Persada Dua, Aldon Sinambela (47).
Korban yang dirawat di Rumah Sakit Sari Mutiara, Ida Parwita Sari (41), dan Afia Zahro Purba (11). (Ray/tribun-medan.com)