Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kuasa Hukum Adrian salah seorang tahanan Rutan Sialang Bungkuk, Bambang Keristian mengklarifikasi terkait informasi kaburnya kliennya tersebut.

Menurut Keristian, saat peristiwa Jum'at (5/5/2017) itu kliennya sama sekali tidak kabur.

"Cuma saya sayangkan kenapa justru rumah klien kami digeledah. Atas dasar apa kemudian polisi melakukan penggeledahan. Sebab belum dapat data yang valid malah langsung action saja," kata Keristian kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (30/5/2017).

Keristian berharap peristiwa seperti itu (pengeledahan polisi tanpa data valid) terulang lagi.

"Tentu dengan adanya informasi serta pemberitaan yang menyebutkan klien kami kabur sudah membuat risau keluarga. Karena itu kami harap ini menjadi klarifikasi," kata Keristian.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto mengatakan pihaknya memang menginformasikan ada beberapa tahanan Rutan Sialang Bungkuk yang kabur beberapa diantaranya pernah ditangani Polresta Pekanbaru.

Diantaranya, Adrian yang juga dirilis fotonya namun Bimo menyebutkan pihaknya saat itu mendapat data dari pihak Rutan Sialang Bungkuk.

"Kita juga dapat data dari Rutan. Kemudian kita sesuaikan dengan data base. Berdasarkan itu kemudian polisi berupaya melakukan pencarian dengan mengkomunikaiskan dengan pihak keluarga," terang Bimo.

Setelah semua data valid dan disesuaikan dengan data base di kepolisian, dipastikan Adrian tidak ikut melarikan diri.

"Saat kejadian tentu ada koordinasi yang intens dilakukan baik oleh Rutan dan kepolisian. Karena itu mekasimalkan waktu seluruhnya juga melakukan kroscek dan memastikan tahanan agar bisa dikembalikan," ujar Bimo.

Sebelumnya di beritakan nama Adrian masuk dalam salah satu tahanan Rutan Sialang Bungkuk yang kabur.

Polresta Pekanbaru kemudian merilis beberapa nama dan foto yang diduga kabur saat itu.