Samsul Tega Lakban Mulut Namima, Wanita yang Baru Sepekan Dipacarinya
Korban ditinggal sendirian dengan mulut dilakban di tengah kegelapan perbukitan pohon jati
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Kendati tindak kejahatan berkedok asmara kerap terjadi, namun para gadis masih saja terlena bujuk rayu pria hidung belang yang baru dikenal.
Namimah (28), warga Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang menjadi korban perampasan oleh pria yang baru seminggu dipacari.
Pria idamannya, Samsul Arifin (30), warga Kampung Talampok, Desa Junok, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang mencampakkan Namimah begitu saja.
Tragisnya, ia ditinggal sendirian dengan mulut dilakban di tengah kegelapan perbukitan pohon jati, Kampung Barat Embong, Desa Gigir, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.
Tak hanya itu, Samsul tega membawa kabur Honda Supra 125 bernopol W 8928 VO, cincin, dan posel miliknya.
Beruntung, warga langsung melapor ke Polsek Blega ketika menemukan Namimah saat menjelang pagi.
"Saya kenal dia seminggu. Tiga kali ketemu, dua kali jalan bareng," ungkap Samsul Arifin kepada Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha dalam pers rilis, Selasa (30/5/2017).
Samsul yang bekerja sebagai tukang las itu mengaku, tidak sedikitpun terbesit rasa cinta terhadap Namimah.
Dalam benaknya, ia hanya ingin menguasai barang - barang berharga milik korban karena terlilit utang.
Niat jahat itu lantas dilakukannya pada Sabtu (13/5/2017) malam.
Samsul mengajak Wan (DPO) menjemput Namimah di Terminal Bungurasih pada pukul 19.00.
Keduanya berencana menghadiri malam Haflatul Imtihan di sebuah madrasah.
Samsul yang sudah berkeluarga itu langsung pindah ke motor Namimah, sementara Wan mengendarai Yamaha Jupiter sendirian.