Menjelang Lebaran, Calo dan Preman di Terminal Rajabasa Jadi Target Polisi
Polda Lampung menggelar operasi persiapan menjelang mudik lebaran dengan sandi Operasi Cempaka.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polda Lampung menggelar operasi persiapan menjelang mudik lebaran
dengan sandi Operasi Cempaka.
Operasi ini akan digelar dalam dua pekan ke depan di seluruh wilayah jajaran Polda Lampung.
Pada Operasi Cempaka, tutur Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Sudjarno, pihaknya akan menyasar kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan saat mudik lebaran.
“Sasaran kami calon, premanisme, pelaku gendam dan lainnya,” ujar dia, Jumat (2/6/2017).
Menurut dia, penertiban calo dan premanisme difokuskan di tempat-tempat yang akan dijadikan lokasi para pemudik seperti terminal dan pelabuhan.
“Kami akan tertibkan calo dan preman seperti di Terminal Rajabasa dan Pelabuhan Bakauheni,” ucapnya.
Polisi juga akan menyasar para pelaku gendam atau hipnotis yang sering merugikan para penumpang angkutan umum.
Dengan adanya Operasi Cempaka ini, Sudjarno berharap, saat pelaksanaan arus mudik, situasi sudah
dalam keadaan kondusif.
Sehingga, lanjut dia, para pemudik yang singgah di Terminal Rajabasa maupun Pelabuhan Bakauheni, bisa aman dan nyaman. Usai Operasi Cempaka, akan dilanjutkan dengan Operasi Ramadaniya.
Operasi Ramadaniya akan digelar menjelang dan sesudah Idul Fitri. Sudjarno mengutarakan, pihak kepolisian akan bekerjasama dengan instansi lainnya untuk mengamankan pelaksanaan arus mudik dan arus balik.
“Untuk saat ini kami fokus pada Operasi Cempaka dulu. Mulai pekan depan Operasi Cempaka mulai berjalan. Kami akan menggelar pasukan di tempat-tempat keramaian untuk menindak aksi premanisme, calo dan penyakit masyarakat lainnya,” kata Sudjarno.