Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pancasila Pedoman Kebijakan Publik untuk Sejahterakan Rakyat

Kebijakan publik yang berpedoman pada Pancasila itu harus mewujud dalam program dan anggaran untuk kesejahteraan rakyat.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Pancasila Pedoman Kebijakan Publik untuk Sejahterakan Rakyat
NET

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Menjadi manusia Pancasila bagi penyelenggara pemerintahan sejatinya adalah bagaimana berjuang menyenangkan hatinya rakyat. Kebijakan publik yang berpedoman pada Pancasila itu harus mewujud dalam program dan anggaran untuk kesejahteraan rakyat.

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan hal tersebut di sela peringatan hari lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945.

"Peringatan Hari Lahirnya Pancasila bermakna bukan soal seremonial saja, tapi bagaimana implementasikan Pancasila dalam kehidupan kebangsaan masa kini dalam praktek kebijakan publik kita," ujarnya.

"Bagaimana Pancasila terwujud dalam Kebijakan Pembangunan untuk menjamin kesejahteraan kemakmuran dan keadilan bagi rakyat Indonesia," kata Eko Suwanto, Wakil Sekretaris Pengda KAGAMA DIY sebelum mengikuti upacara hari lahir Pancasila di Yogyakarta, Kamis (1/6/2017) kemarin.

Pancasila sebagai pedoman kebijakan publik harus menjadi satu tarikan nafas dalam program dan kebijakan pemerintah. Di antaranya, lanjut Eko, bagaimana mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, jaminan akses pendidikan, kesehatan dan membebaskan rakyat dari kemiskinan.

Bung Karno dalam pidatonya, yang kini menjadi penanda hari lahirnya Pancasila 1 Juni menyampaikan prinsip Gotong Royong. Eko kemudian mengutip pidato Bung Karno, Pancasila yang diusulkannya menjadi realiteit.

Jikalau kita ingin hidup menjadi satu bangsa, satu nationiteit yang Merdeka, ingin hidup sebagai anggota dunia yang Merdeka, yang penuh dengan perikemanusiaan, ingin hidup di atas dasar permusyawaratan, ingin hidup sempurna dengan sociale rechtvaardigheid, ingin hidup dengan sejahtera dan aman, dengan ketuhanan yang luas dan sempurna, jangan lupa akan syarat untuk menyelenggarakannya ialah perjuangan, perjuangan dan sekali lagi perjuangan.

Berita Rekomendasi

"Apa yang bisa kita perjuangkan hari ini? Saatnya kita tegaskan komitmen untuk mewujudkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam program pembangunan sebagai acuan kebijakan publik," lanjut Eko.

"Kita dituntut untuk bekerja lebih keras lagi mengabdi dan melayani melindungi serta memberdayakan rakyat. Kebahagiaan kita adalah saat hatinya rakyat bahagia" politikus PDI Perjuangan ini menambahkan kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas