Hanya Punya Dua Kursi, Nasdem Jajaki Partai Lain Usung Rai Mantra di Pilgub Bali
Budiasa mengaku, pilihan terhadap Rai Mantra itu pertama-tama ialah memilih pemimpin dari bibit bebet bobot
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Bali bertekad mengusung IB Rai Dharmawijaya alias Rai Mantra Wali Kota Denpasar untuk maju Pilihan Gubernur Bali 2018 mendatang.
Meski hanya memiliki dua kursi di Dewan Provinsi Bali, Nasdem tetap bertekad Rai Mantra dapat turut serta dalam kontestansi pemilihan orang nomor satu di Pulau Seribu Pura ini.
Karena itu, maka Nasdem akan melakukan penjajahan untuk berkoalisi mengusung putra mantan Gubernur Bali, Prof Dr Ida Bagus Mantra tersebut.
"Kami menyiapkan Bara Rama (Balai Rakyat Rai Mantra). Dari rapat koordinasi kami meyakini bahwa paling pas Rai Mantra yang memimpin Bali untuk 2018 hingga 2023 mendatang," kata Ketua DPD Partai Nasdem, I Dewa Nyoman Budiasa, Sabtu (3/6/2017).
Budiasa mengaku, pilihan terhadap Rai Mantra itu pertama-tama ialah memilih pemimpin dari bibit bebet bobot.
Kemudian, prestasi dalam sentra perekonomian masyarakat. Adapun juga, menyangkut percepatan proses swaka darma (reformasi birokrasi) yang dilakukan Rai Mantra.
"Rekomendasi sejak bulan Februari sudah ada (kepada Rai Mantra). Meski hanya ada dua kursi, dengan sistem Pilkada kami memang tidak bisa mengusung sendiri. Tapi masih ada teman-teman partai lain. Kami akan melakukan Konsolidasi," ungkapnya.
Budiasa menegaskan, meski nantinya tidak ada Partai yang akan mengusung Rai Mantra, dan seperti diketahui Rai Mantra siap untuk maju di Pilgub maka, Nasdem akan siap 'pasang badan' ketika, Rai Mantra akan maju dari jalur Independen.
"Kami akan menjadi pendukung utama, meskipun dari jalur independen. Kan kalau dari partai tidak bisa. Kami hanya dua kursi dan untuk maju butuh 11 kursi. Kami memilih pemimpin yang bebas korupsi dan diharapkan oleh rakyat Bali," bebernya. (ang)