Gagal Menjambret, Pria Bertato Ini Nyaris Tewas Diamuk
Tersangka D ini terjatuh dari boncengan, dan sempat dihajar warga dan berutung saat kejadian, ada anggota yang tengah patroli
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dony Ananta Siregar (30) warga Jl Pelajar No46, Kecamatan Medan Area meringis kesakitan saat diamuk massa di Jl AR Hakim, Medan Denai.
Preman jalanan yang memiliki rajahan tatto di kaki dan tubuhnya ini tertangkap warga menjambret kalung emas bermata berlian milik Roini (48) warga Jl Kepodang II No363, Perumnas Mandala, Percut Seituan.
Menurut Kapolsekta Medan Area, Kompol M Arifin, tersangka beraksi bersama rekannya.
Namun, ketika berhasil merampas kalung berlian korban, teman tersangka berhasil kabur.
"Tersangka D ini terjatuh dari boncengan, dan sempat dihajar warga. Kebetulan saat kejadian, ada anggota kami yang tengah patroli," ungkap Arifin, Senin (5/6/2017).
Khawatir amuk massa semakin tak terkendali, polisi lantas membawa tersangka ke mako guna pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan, tersangka beralasan baru sekali beraksi.
"Diakui tersangka, rencananya jika mereka berhasil menjambret, uangnya akan digunakan untuk beli narkoba," ungkap Arifin.
Untuk lebih lanjut, kata Arifin, pihaknya tengah memburu satu tersangka lainnya yang sudah diketahui identitasnya. Namun, polisi belum bisa menyebutkan identitas tersangka karena khawatir pelaku kabur terlalu jauh. (Ray/tribun-medan.com)