Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marwan Jafar: PKB Lebih Nasionalis Dibanding PDI Perjuangan dan Golkar

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, prihatin dengan ideologi kebangsaan yang terus disoal.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Marwan Jafar: PKB Lebih Nasionalis Dibanding PDI Perjuangan dan Golkar
ISTIMEWA
Marwan Jafar di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Rabu (24/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, prihatin dengan kondisi masyarakat.

Persoalannya muncul perdebatan mengenai ideologi kebangsaan. Ia membagi kegelisahannya tersebut saat berkunjung ke kantor redaksi Tribun Jateng, Selasa (6/6/2017) petang.

Marwan menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah tak bisa ditawar lagi alias harga mati.

"Bagi kami NKRI sudah harga mati. Ideologisasi kami soal itu sangat kuat, bahkan sudah pada level iman," kata Marwan didampingi Ketua Tim Pemenangan Marwan Jafar, Sukirman, serta sejumlah pengurus DPW PKB Jawa Tengah.

Menurut Marwan yang juga sebagai pengurus DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) PBNU, dasar ideologi tersebut prinsipnya adalah Hubbul Wathan Minal Iman (cinta tanah air bagian dari iman).

"Itu di setiap kaderisasi di NU dan PKB selalu menanamkan nasionalisme. Bahkan PKB lebih nasionalis dibanding PDI Perjuangan, Golkar, maupun parpol lain yang mengklaim parpol nasionalis," klaim Marwan.

BERITA TERKAIT

Mantan Ketua Fraksi PKB DPR RI itu menilai rasa nasionalisme yang sangat besar itu tak dimiliki oleh parpol lain di Indonesia.

Menyinggung gelaran Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018, Marwan sejauh ini belum mendeklarasikan dirinya secara resmi untuk maju sebagai calon gubernur.

Ia masih menjajaki semua elemen di masyarakat, di antranya sowan ke alim ulama, dan menggelar konsolidasi di internal partai.

"Teman-teman seluruh DPC sudah bulat (mendukungnya untuk mencalonkan diri sebagai cagub,red). Jika secara kepartaian sudah cukup, tapi kan enggak begitu. Partai hanya kendaraan," ungkap dia.

Komunikasi intensif, lanjutnya, juga masih terus dijalin dengan parpol lain di Jateng.

Harapannya nantinya dapat berkiprah untuk pembangunan Jateng ke depan, agar Jateng bisa lebih bersaing dengan daerah lain.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas