Hilang Kendali, Bus Pahala Kencana Tabrak Tronton dan Mobil Boks di Tegal
Bus PO Pahala Kencana lepas kendali sehingga menabrak truk tronton dari jalur lain, dan mobil boks. Dua orang tewas di lokasi dan 13 lainnya luka-luka
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Kecelakaan maut melibatkan bus PO Pahala Kencana, truk tronton dan mobil boks di Jalan Raya Pantura, Desa Demangharjo, Warureja, Kabupaten Tegal, Kamis (9/6/2017) pukuk 22.30 WIB.
Akibatnya, dua orang tewas di lokasi kejadian dan 13 penumpang bus mengalami luka-luka.
"Korban meninggal dunia santunannya akan langsung kami bayarkan hari ini," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jateng, Halwan Muldidarmawan, kepada Tribun Jateng, Jumat (10/6/2017).
Dua korban tewas yaitu Jamaah (sopir truk tronton Hino), warga Desa Jengkulo RT 03 RW 11, Kecamatan Jengkulo, Kabupaten Kudus; dan Joko Tole (kernet bus PO Pahala Kencana), warga Bangkalan, Patemon, Madura.
Untuk penyaluran santunan kepada yang berhak, PT Jasa Raharja Jateng sudah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Perwakilan Pati dan Perwakilan Pamekasan. Masing-masing ahli waris korban mendapat santunan kematian sebesar Rp 50 juta.
PT Jasa Raharja Jateng juga sudah menerbitkan surat jaminan kepada Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang dan Rumah Sakit Prima Medika Pemalang untuk mengobati penumpang yang terluka.
"Penjaminan biaya perawatan maksimal Rp 20 juta," tambah dia sambil menegasksan status seluruh korban dijamin dalam Undang-Undang No 33 dan 34 Tahun 1964.
Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Tingkat I Tegal, Adhitya, menjelaskan kecelakaan bermula saat bus Po Pahala Kencana B-7774-IZ hilang kendali melaju dari arah barat menuju timur.
Bus masuk ke jalur kanan dan bertabrakan dengan truk tronton Hino K-1781-AK yang melaju dari arah timur menuju arah barat (berlawanan arah dengan bus).
Truk tronton tersebut langsung menyerempet Mitsubishi boks G-1491-KA yang searah dengannya. Dua korban langsung tewas di lokasi.
Sementara sebanyak 13 korban luka-luka lainnya adalah penumpang bus yang dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang dan Rumah Sakit Prima Medika Pemalang.
Korban dirawat Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang:
1. Amung Ma'mun
2. Maulidi
3. Moh Lud
4. Putri Asiyah Rahmadani
5. Musyarofah
6. Harifah
Korban dirawat di Rumah Sakit Prima Medika Pemalang :
1. Moh.Ruslan
2. Rohayati
3. Bona Pakpahan (sopir bus)
4. Amin Toheri
5. Syaraf
6. Farid Barkah
7. Heri Riyanto