Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sempat ribut di dalam mobil penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru saat membawa dua orang perempuan dan dua orang pria dari sebuah penginapan di Jalan Tambusai, Pekanbaru, Minggu (11/6/2017).

Satu dari dua pria yang dibawa penyidik, diduga anggota TNI, itu mengamuk selama perjalanan ke Polresta Pekanbaru.

Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, pria tersebut mengambil kunci mobil kemudian merusak remote mobil yang saat itu ditumpangi penyidik PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru.

Pria tersebut juga berusaha melawan dan mencoba memukul seorang penyidik perempuan. Penyidik lalu meminta bantuan anggota Polsek Payung Sekaki.

Insiden ini bermula saat penyidik PPA Satreskrim Polresta Pekanbaru merazia pasangan mesum di salah satu penginapan di Jalan Tambusai. Di sana polisi mengamankan dua perempuan di salah satu kamar.

Saat dimintai identitas kedua perempuan tadi menolak. Polisi kemudian menggeledah dan menemukan satu paket narkoba jenis sabu satu paket kecil serta pil ekstasi.

Keduanya pun rencananya akan dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk diproses pebih lanjut. Saat itu datang dua pria mengaku anggota TNI rekan kedua perempuan tersebut.

Keempatnya kemudian dibawa penyidik PPA ke Polresta Pekanbaru. Dalam perjalanan satu di antara pria yang diamankan mengamuk.

Polresta Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan POM TNI AD terkiat dua orang yang diduga personel TNI. Kemudian memeriksan dua perempuan yang memiliki sabu dan pil ekstasi.