Alasan Warga Batam Mampir ke Singapura untuk Terbang ke Kota Tujuan
Tahukah Anda kenapa warga Batam yang hendak mudik Lebaran ke Jakarta atau kota lain menggunakan pesawat lebih dulu terbang ke Singapura?
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tahukah Anda kenapa warga Batam yang hendak mudik Lebaran ke Jakarta atau kota lain menggunakan pesawat lebih dulu terbang ke Singapura?
Asal tahu saja di hari-hari besar harga pesawat langsung dari Bandara Hang Nadim Batam tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, bisa naik tiga kali lipat.
Perlu diketahui pengaturan tarif diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 126 tahun 2015 tentang pemberlakuan penetapan tarif pesawat udara pada batas ambang bawah dan ambang atas.
Artinya, setiap maskapai bisa saja menjual dengan harga tinggi. Tetapi mereka tidak boleh menjual di luar koridor yang ditentukan.
Manajer Operasional Bandara Hang Nadim, Suwarso, mengatakan selama tidak menjual tarif di luar koridor maskapai masih aman. Hari-hari besar seperti Lebaran Idul Fitri, Natyal dan sebagainya menjadi kesempatan maskapai mencari untung yang banyak dengan menaikkan harga tiket.
"Pada hari bisa kita bisa mendapatkan tiket pesawat Batam-Jakarta Rp 500 ribu, misalnya. Di hari-hari besar bisa mencapai Rp 2 juta. Jika masih dalam koridor masih dibolehkan," terang Suwarso pada Selasa (13/6/2016).
Suwarso menegaskan harga tiket di hari biasa memang murah tapi tidak dengan hari besar, Maskapai akan menaikkan harga tiket karena penumpang ramai dan untuk menutup kekurangan anggaran operasional mereka selama ini.
Tak asing banyak warga Batam menyikapi situasi ini lebih memilih mudik melalui Bandara Changi Singapura lalu memilih bandara tujuannya di Indonesia. Sejauh ini Singapura tak memberlakukan kenaikan tiket seperti di Indonesia.
"Selain itu pilihan pesawatnya banyak. Makanya kalau orang yang mengerti lebih memilih mudik lewat Singapura. Selain murah, yang pastinya dapat pesawat," tegas dia.