Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Meding Makalew, warga Kelurahan Buha, Lingkungan Satu, Kecamatan Mapanget langsung lemas ketika menemukan sebuah tengkorak manusia, saat hendak memungut kelapa kering, Senin (12/6/2017) di kebunnya.

"Kaki saya langsung lemas, tak bisa bergerak. Saya langsung panggil adik lelaki saya yang tak jauh dari situ," kata Meding.

Pria 29 tahun itu lalu meminta agar adiknya pulang ke kampung, dan memberitahukan temuannya itu kepada masyarakat.

Tak lama setelah itu, masyarakat pun mulai berdatangan ke tempat kejadian untuk melihat langsung tengkorak manusia tersebut.

Baca: Pembunuh Chatarina Ternyata Calon Suaminya, Dia Ditangkap di Kamar Kos Bersama Perempuan

"Warna bajunya merah bercampur bintik-bintik hitam, tapi saya tidak tahu apa itu baju perempuan atau laki-laki," kata Tian Makalew, adik Meding.

Kapolsek Mapanget AKP Johanes Pagayang ketika dikonfirmasi mengatakan masih menyelidiki identitas dari kerangka tersebut.

"Dugaan sementara tengkoraknya berjenis kelamin perempuan, tapi untuk identitas kami masih selidiki. Saya juga minta bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri baju bintik-bintik merah silakan melapor kepada kami," kata dia. (nie)