Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semua Armada Angkutan Lebaran Jalur Laut Laik Jalan

Pemeriksaanoleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Kementrian Perhubungan yakni KM Pantokrator, KM Aditya dan KM Prince Soya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Semua Armada Angkutan Lebaran Jalur Laut Laik Jalan
Tribun Kaltim/Christoper D
Uji petik kelaiklautan kapal penumpang yang digunakan sebagai angkutan mudik lebaran, telah dilakukan KSOP pada tanggal 6 Juni silam di pelabuhan Samarinda, jalan Yos Sudarso. 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Samarinda memastikan armada angkutan mudik lebaran dalam keadaan laik jalan.

Uji petik kelaiklautan kapal penumpang yang digunakan sebagai angkutan mudik lebaran, telah dilakukan KSOP pada tanggal 6 Juni silam di pelabuhan Samarinda, jalan Yos Sudarso.

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Kementrian Perhubungan, terhadap tiga kapal, diantaranya KM Pantokrator, KM Aditya dan KM Prince Soya.

Dari pemeriksaan yang meliputi, mesin kapal, sarana dan prasarana di kapal, perlengkapan keamanan, termasuk sistem keamanan, termasuk dengan kompetensi awak kapal, seluruh kapal dinyatakan laik membawa penumpang.

"Tiga armada angkutan lebaran yang ada di pelabuhan Samarinda, dinyatakan lulus uji petik. Pemeriksaan dilakukan mulai dari fasilitas, hingga keamanan, seperti sekoci, pelampung, semua diperiksa," tutur Humas KSOP Samarinda, Hanif Yudha, Selasa (13/6/2017).

Dia menjelaskan, tahun ini tidak ada tambahan armada angkutan mudik lebaran, namun pihaknya telah mempersiapkan satu kapal cadangan yang standby di pelabuhan, jika terjadi lonjakan penumpang.

BERITA REKOMENDASI

Namun, pihaknya meyakini, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang di pelabuhan Samarinda tetap stabil, pasalnya warga asal Kutim dan Bontang tidak lagi lewat pelabuhan Samarinda, jika hendak menuju Parepare, namun langsung melalui pelabuhan Bontang.

"Stabil saja, karena pelabuhan Bontang sudah mulai aktif, jadi warga Bontang dan sekitarnya tidak lagi ke Samarinda," tuturnya.

Kendati demikian, saat ini telah terjadi peningkatan jumlah penumpang, antara 10-15 persen.

Lanjut dia menjelaskan, selain itu pihaknya juga menekankan kepada pihak pelabuhan, untuk dapat meningkatkan sarana dan prasarana di terminal penumpang, guna kenyamanan penumpang, seperti fasilitas di ruang tunggu, toilet, serta keamanan yang telah berkoordinasi dengan Polsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas