Cegah Ledakan Hama Belalang, Petugas Lakukan Penyemprotan Zat Kimia
Bila tidak melakukan penanganan kimiawi maka ada ribuan hingga jutaan telur belalang yang siap menetas dan menyebabkan serangan hama belalang menggila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Petrus Piter
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur, Ir.Yohanis Hiwa Wunu nelalui kepala bidang tanaman pangan dan hortikultura, Ir.Rudy Boling mengatakan serangan hama belalang kali ini cukup besar dan mengancam tanaman pertanian warga.
Penanganan hama belalang ramah lingkungan tak mampu membasmi hama belalang tersebut.
Karena itu penanganan serangan hama belalang dengan melakukan semprotan zat kimia yakni konfredo dan poket terpaksa dilakukan.
Penanganan penyemprotan zat kimia adalah cara terakhir guna membasni hama belalang yang kian ganas menyerang Sumba Timur hingga memasuki wilayah perkotaan Waingapu, Ibu Kota Kabupaten Sumba Timur sejak tannggal 9 Juni hingga sekarang.
Baca: Waspada, Hama Belalang Dekati Kota Waingapu
Kepala bidang hortikultura dan tanaman pangan Dinas Pertanian kabupaten Sumba Timur, Ir.Rudy Boling menyampaikan hal itu ketika dikonfirmasi pos kupang di kantornya, Rabu (24/6/2017).
Menurutnya, hampir sepekan terakhir ini, terutama siang hari hingga sore hari melakukan monitor dii Kecamatan Kota Waingapu guna memastikan gerombolan belalang berada.
Selanjutnya pada malam hari, tim melakukan penyemprotan. Kegiatan penyemprotan akan terus dillakukan hingga populasi berkurang atau musna.
Penyemprotan hama belalang menggunakan obat kimia harus dilakukan sekarang guna mencegah ledakan hama belalang yang akan terjadi pada tahun 2018 mendatang.
Bila tidak melakukan penanganan kimiawi maka ada ribuan hingga jutaan telur belalang yang siap menetas dan menyebabkan serangan hama belalang menggila.
Diakui saaat ini telah hadir tim pengendali organisme tanaman dari departemen pertanian RI dan tim dari Dinas Pertanian propinsi NTT untuk bersama-sama turun kr lapangan memamtau serangan hama belalang itu.
Diakui serangan hama belalang di Kabupaten Sumba Timur terjadi pada tahun 2016 tetapi di wilayah kecamatan yakni
Kecamatan Rindi, pahunga lodu dan keamatanc uma lulu. Dan sejak tanggaln9 Juni 2016 hama belalang kembara menyerang wilayah Kecamatan Kota Waingapu seperti di kelurahan prailu, kambaniru, mauhau dan mauliu.
Dikatakan selama ini, pemerintah sudah melakukan upaya penyemprotan di wilayah kecamatan tetapi tidak mampu menjangkau semua wilayah seperti di lereng, tebing dan pinggir kali.
Keadaan itu membuat berkembangbiaknya hama belalang hingga mrnyerang wilahyah Kota Waingapu. Jarena itu satu-sarunya cara membasmi hama belalang adalah melakukan penyemprotan zat kimia. Obat yang digunakan adalah konfidor dan poket. Jumlah obat masih cukup .
Bantuan obat dari pemerintah propinsi NTY sudah tiba di Waingapu dan tinggal digunakan saja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.