PT Djarum Bagikan Tunjungan Hari Raya Rp 90,2 Miliar untuk Buruhnya
Kusmi (37) begitu semringah menerima tunjangan hari raya tunai dari tempatnya bekerja, PT Djarum, Kudus, Kamis (15/6/2017).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Kusmi (37) begitu semringah menerima tunjangan hari raya tunai dari tempatnya bekerja, PT Djarum, Kudus, Kamis (15/6/2017).
Buruh borong di brak SKT BL 53, Jalan Loekmono Hadi, itu menerima THR sebesar Rp 1.740.900. Sekira 800-an buruh di brak tersebut juga menerima THR.
"Senang, bisa untuk menutup kebutuhan lebaran," kata warga Karanganyar, Kabupaten Demak. Ia akan memanfaatkan THR untuk membeli kebutuhan pokok yang sudah merangkak naik.
Jika tak segera berbelanja, Kusmi khawatir harga-harga kebutuhan pokok untuk lebaran akan bertambah melambung.
Deputi Manajer Coorporate Affair PT Djarum, Hardi Cahyana, mengatakan selain brak SKT BL 53, para buruh di 28 brak lain juga mendapat THR di hari yang sama.
Total terdapat 29 brak SKT yang tersebar di Kudus, Jepara, Pati, dan Rembang. Mereka mendapatkan THR di hari yang sama.
"Harapannya mereka dapat segera berbelanja untuk kebutuhan lebaran karena harga-harga semakin melambung tinggi. Kalau sudah mepet lebaran, nanti harga-harga kebutuhan khawatirnya sudah meroket," tutur Hardi.
Total terdapat 52.449 orang buruh yang mendapat THR di hari yang sama. Terdiri dari, 7.355 buruh harian dan 45.094 buruh borong.
"Sedang total THR yang dibagikan besarannya mencapai Rp 90.221.840.950," Hardi menambahkan.
Lantaran jumlah uang tunai yang dibagikan jumlahnya cukup besar, pihaknya meminta pengawalan kepada kepolisian. Ini untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.