Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikut 7 Langkah Polda Jabar Urai Arus Kendaraan di Jalur Selatan

Polda Jawa Barat sudah menyiapkan beberapa alternatif untuk mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur selatan sepanjang mudik.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Berikut 7 Langkah Polda Jabar Urai Arus Kendaraan di Jalur Selatan
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Warga memberikan jasa ganjal ban kepada pemudik di jalur Nagreg Menuju Garut, Minggu (3/7/2016). Musim mudik lebaran pengganjal ban mengalami peningkatan pemasukan meski dibayar suka rela oleh para pengendara yang memerlukan jasa ganjal ban. Meski berbahaya namun profesi sebagai pengganjal ban tidak menghalangi mereka untuk tetap mengais rezeki saat musim arus mudik. TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Polda Jawa Barat sudah menyiapkan beberapa alternatif untuk mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur selatan. Setiap Polres di jalur tersebut diminta aktif.

Wakil Dirlantas Polda Jabar, AKBP Faizal, mengatakan beberapa alternatif yang disiapkan di antaranya di Cileunyi dan Nagreg. Polisi akan mensinergikan dengan instansi lain yang terlibat dalam arus mudik.

"Sudah ada tujuh langkah antisipasi yang akan digunakan. Nanti akan sinergikan dengan pengelola tol dan yang lainnya," ujar Faizal di Polres Garut, Jumat (16/6/2017).

Sejumlah alternatif yang ditempuh pihak kepolisian berupa penerapan sistem satu arah, penahanan kendaraan, hingga pengalihan jalur.

Menurut Faizal persiapan jalur mudik sudah 100 persen baik di utara, tengah, dan selatan. Tinggal menyamakan persepsi dengan institusi lain yang terlibat dalam pengamanan mudik.

Pelaksanaan satu arah di jalur selatan harus menunggu kesiapan dari personel di setiap Polres. Jangan sampai satu arah dilakukan namun personel di wilayah tertentu belum bersiap.

BERITA REKOMENDASI

"Nantinya setiap Polres, baik Bandung, Garut, Tasik sampai ke perbatasan Jateng harus berkoordinasi. Semuanya demi kelancaran para pemudik," beber dia.

Pemberlakuan satu arah akan melihat kondisi kepadatan kendaraan. Jika diperlukan, maka satu arah akan dilaksanakan mulai dari Nagreg hingga ke Tasikmalaya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas