Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Ketua DPRD Kota Mojokerto Hanya Memberikan Jatah Uang Bulanan Rp 5,6 Juta

Bahkan sampai saat ini Purnomo masih memiliki hutang Rp 400 juta sebagai biaya politik saat pencalonan legislatif 2014 lalu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Istri Ketua DPRD Kota Mojokerto Hanya Memberikan Jatah Uang Bulanan Rp 5,6 Juta
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPRD Mojokerto Purnomo tiba di gedung KPK usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, di Jakarta, Sabtu (17/6/2017). KPK mengamankan enam orang saat OTT termasuk diantaranya Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pemkot Mojokerto Wiwiet Febryanto, Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, Wakil Ketua DPRD Mojokerto Abdullah Fanani, dan Wakil Ketua DPRD Mojokerto Umar Faruq terkait suap. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Surya  Rorry Nurwawati 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kesedihan mendalam tampak dari raut wajah Temuliyah.

Sejak Jumat (16/6/2017) malam, ia mengkhawatirkan keberadaan suaminya yang tak kunjung pulang.

Perempuan 54 tahun ini merupakan istri Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, yang ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Mengetahui suaminya tak kunjung pulang setelah pamit rapat kerja di kantor DPRD Kota Mojokerto pada Jumat (16/6), ibu dua anak ini pun mencoba menghubungi melalui pesan singkat hingga pesan WhatsApp.

Sayangnya tidak ada ada respons sama sekali dari Purnomo.

Bahkan, saat ditelpon oleh Temuliyah, hanya ada nada panggilan sambung.

Berita Rekomendasi

Kekhawatiran ini pun semakin memuncak, ia pun mencoba mencari tahu kabar suaminya dari ajudan.

Lagi-lagi tak ada informasi terkait keberadaan suaminya yang sudah menjadi anggota DPRD Kota Mojokerto sejak 2014 lalu ini.

"Saya coba telepon, dari jam satu malam tapi tidak ada respons. Katanya rapat, kok sampai tengah malam. Siang dijemput sama ajudan," ceritanya dengan nada lirih.

Perempuan yang mengenakan jilbab ini pun terlihat menahan tangis saat menceritakan suaminya.

Sampai saat ini, ia pun tak percaya dengan apa yang menimpa pria yang telah memberinya dua anak.

Sebab, selama ini Temuliyah hanya mendapatkan uang bulanan jatah dari kantong penghasilan Purnomo sebesar Rp 5,6 juta.

Itu pun belum lagi untuk membayar utang yang menumpuk senilai Rp 400 juta.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas