Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Operasi kepolisian terpusat Ramadniya Mahakam 2017 resmi dilaksanakan, mulai hari ini (19/6/2017) hingga 16 hari kedepan, yakni 4 Juli mendatang.

Operasi itu digelar guna memberikan pengamanan, serta layanan sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

Terdapat 414 personl yang turut serta dalam agenda tahunan kepolisian itu, yang terdiri dari Polri, TNI, instansi Pemkot Samarinda, hingga LSM relawan.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto menjelaskan, terdapat tiga point utama dalam operasi Ramadniya Mahakam tahun ini, di antaranya terjaganya stabilitas pangan, kondusifitas kamtibmas, serta keamanan dan enyamanan arus mudik.

"Meliputi semua pengamanan, mulai dari ketersediaan pasokan pangan, keamanan dari kejahatan konvensional, hingga pengamanan para pemudik," kata Kombes Pol Reza Arief Dewanto usai memimpin apel gelar pasukan operasi Ramadniya Mahakam di Mapolresta Samarinda, Senin (19/6/2017).

Guna memberikan pelayanan kepada warga, terutama kepada pemudik, Polresta Samarinda membangun dua posko pelayanan yang beroperasi selama 24 jam, yang ditempatkan di depan Lamin Etam, Jalan Gajah Mada, dan persimpangan Jalan APT Pranoto.

Lalu, terdapat 13 pos pengamanan, yang tersebar di sejumlah tempat, yang menjadi titik berkumpulnya massa, yakni di terminal, bandara, pelabuhan, mall, tempat rekreasi dan tempat-tempat ibadah.

"Operasi ini juga sekaligus antisipasi kemungkinan terjadinya tindak kriminalitas, jangan sampai terjadinya peningkatan di tahun ini. Kita juga sudah siagakan posko pelayanan dan pengamanan, untuk posko pelayanan beroperasi 24 jam, bagi warga yang membutuhkan bantuan, atau hanya untuk beristirahat, bisa mampir ke posko," tuturnya.

Caption : Walikota Samarinda, Syaharie Jaang di dampingi aparat kepolisian, dan TNI, serta Ketua DPRD Samarinda, Alphad Syarif mengecek kesiapan personil yang bertugas dalam Operasi Ramadniya Mahakam 2017, Senin (19/6/2017).