Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berawal Video Call, Oknum TNI Ini Pukul Anggota DPRK, Begini Kisahnya

Perselisihan itu diupayakan penyelesaiannya secara kekeluargaan dengan melibatkan keuchik/kepala desa

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Berawal Video Call, Oknum TNI Ini Pukul Anggota DPRK, Begini Kisahnya
Serambi
TNI dan Polri mengamankan lokasi pasca terjadi keributan antara oknum anggota DPRK Abdya dan anggota TNI dari Koramil 02/Kuala Batee, Senin (19/6) di depan toko UD Berkah Sejahtera, Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Abdya. 

Pascainsiden itu, menurut Dandim, oknum Anggota DPRK Abdya, Reza Mulyadi, dan adiknya, Azmi sudah diamankan di sel Makodim 0110 Abdya.

“Saya amankan di sini (Makodim) agar tak terjadi macam-macam. Kalau di sini, saya bisa jamin, aman,” katanya.

Perselisihan itu, menurut Dandim 0110 Abdya, Letkol Inf Puji Hartono, juga diupayakan penyelesaiannya secara kekeluargaan dengan melibatkan keuchik/kepala desa.

Pihaknya juga sedang memintai dari kedua belah pihak menyangkut awal mula, sehingga sampai terjadi keributan antara anggota TNI dengan Anggota DPRK Abdya tersebut.

Anggota DPRK Abdya, Reza Mulyadi mengatakan ia tidak pernah mengganggu istri Kopda Ismuhadi.

“Demi Allah, saya tidak mengganggu istri Ismuhadi. Pernyataan ini pun sudah saya sampaikan kepada Ismuhadi sebelum terjadi keributan,” kata Reza yang menghubungi Serambi, Senin (19/6) sekira pukul 17.27 WIB.

Reza mengaku pada minggu lalu, ia melihat lahan kebun di Kuala Batee.

BERITA REKOMENDASI

“Saat istirahat, saya lihat di handphone ada pesan masuk, dari istri Ismuhadi yang mempertanyakan apa kabar. Saya pun membalas, kabar baik,” kata Reza.

Setelah membalas pesan itu, Reza menghubungi istri Ismuhadi, namun tak diangkat.

Tidak lama kemudian, istri Ismuhadi coba menghubungi balik ke handphone Reza, namun telepon tersebut tak diangkat oleh Reza, karena sibuk.

Tak lama kemudian, Reza kembali menghubungi istri Ismuhadi menggunakan fitur videocall.

“Salah saya, barangkali karena menelepon dengan videocall, makanya saya dituduh mengganggu,” sebut anggota DPRK Abdya itu.


Saat menghubungi Serambi sekira pukul 17.27, Reza Mulyadi dan adiknya Azmi mengaku telah meninggalkan Makodim Abdya, tempat sebelumnya mereka diamankan di makodim setelah keributan terjadi.

Menurut Reza, sebelum meninggalkan Kodim, ia telah menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.

“Jadi, persoalan ini akan diselesaikan secara adat gampong,” pungkasnya. (nun)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas