Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brimob Cek Gorong-gorong yang Diduga Jalur Kaburnya 4 Napi Lapas Kerobokan

Satu Tim Brimob Polda Bali terjun untuk melakukan pengecekan gorong-gorong di Lapas Kelas II A Denpasar Bali, Selasa (20/6/2017).

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Brimob Cek Gorong-gorong yang Diduga Jalur Kaburnya 4 Napi Lapas Kerobokan
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Empat penghuni LP Kerobokan diketahui kabur, pada Senin?19 Juni 2017 sekitar pukul 08.00 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Satu Tim Brimob Polda Bali terjun untuk melakukan pengecekan gorong-gorong di Lapas Kelas II A Denpasar Bali, Selasa (20/6/2017).

Satu tim brimob itu diterjunkan untuk memastikan apakah ke empat narapidana bisa masuk dan keluar dari dalam Lapas Kerobokan pada Senin (19/6/2017) kemarin.

Kini, satu tim itu sudah berada di Lapas Kerobokan Denpasar Bali.

"Ada satu tim dari Brimob yang terjun untuk melakukan pengecekan," kata Kapolres Badung AKBP Yudit Satriya Hananta, kepada Tribun Bali, (20/6/2017).

Satu tim itu terdiri dari lima personel Brimob. Nantinya hanya satu yang akan masuk ke dalam gorong-gorong.

Polisi pun menduga dan belum dapat memastikan apakah keempat napi masuk ke dalam gorong-gorong dan kemudian kabur dari lembaga pembinaan tersebut.

"Ada dugaan masuk. Tapi masih kami cek lagi untuk kepastiannya," bebernya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengaku hal itu baru dugaan. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan melakukan interogasi ke rekan napi lainnya yang merupakan teman atau tahanan lain satu blok (blok Bedugul) dengan empat napi tersebut.

"Untuk sementara masih didalami kasusnya. Termasuk periksa saksi-saksi (kawan) di dalam Lapas," kata Hengky kepada Tribun Bali.

Hengky menegaskan, napi kabur bukan dari gorong-gorong masih dugaan.

Sementara ini pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta saja. Yang paling memungkinkan kabur ialah dari gorong-gorong.

"Meskipun itu bisa saja hanya kamuflase (kabur dari gorong-gorong). Oleh karena itu masih tarus didalami oleh Polres Badung. Semoga segera bisa terungkap modus dan pelakunya. Dan kami masih terus melakukan penyelidikan," kata dia.

Keempat napi yang kabur adalah Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman (33) WN Australia, alamat Subiaco, Pert, Australia.

Kemudian, Dimitar Nikolov (43) WN Bulgaria, Syaed Mohammed Said (31) WN India dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) WN Malaysia.

Mereka kabur pada pukul 10.12 Wita, di belakang Poliklinik ditemukan lubang berukuran diameter 50 X 75 Cm. Diperkirakan dengan panjang gorong-gorong 15 meter itulah yang digunakan untuk kabur. (ang)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas