Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Antusias Ikuti Kenduri Seribu Tumpeng di Haul ke-47 Bung Karno

Ribuan warga Kota Blitar megikuti acara Kenduri Seribu Tumpeng untuk memperingati Haul ke-47 Bung Karno pada Selasa (20/6/2017).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Antusias Ikuti Kenduri Seribu Tumpeng di Haul ke-47 Bung Karno
Surya/Samsul Hadi
Ribuan warga Kota Blitar mengikuti acara Kenduri Seribu Tumpeng memperingati Haul ke-47 Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Selasa (20/6/2017). SURYA/SAMSUL HADI 

Laporan Wartawan Surya, Samsul Hadi

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Ribuan warga Kota Blitar megikuti acara Kenduri Seribu Tumpeng untuk memperingati Haul ke-47 Presiden ke-1 Republik Indonesia Sukarno atau Bung Karno pada Selasa (20/6/2017).

Seribu tumpeng itu ditata berjajar sepanjang satu kilometer mulai dari Istana Gebang sampai Makam Bung Karno. Bangunan tenda terbuka berdiri berjajar di sepanjang Istana Gebang, Jalan Sultan Agung sampai Makam Bung Karno, Jalan Ir Soekarno, sejak pagi.




Menjelang sore sejumlah warga terlihat duduk berkelompok beralas karpet di bawah tenda. Sebagian warga lain terlihat duduk melingkar di bawah tenda.

Di tengah-tengah sekelompok warga yang duduk melingkar itu terdapat tumpeng. Pemandangan itu terlihat mulai dari Istana Gebang sampai Makam Bung Karno.

Sore itu ribuan warga Kota Blitar sedang mengikuti acara Kenduri Seribu Tumpeng yang diadakan Pemerintah Kota Blitar. Acara itu rutin digelar tiap tahun untuk memperingati Haul Bung Karno.

Sumiati (48), warga Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, tak mau melewatkan acara tersebut. Berjalan kaki Sumiati bersama keluarganya ke Makam Bung Karno untuk mengikuti acara Kenduri Seribu Tumpeng.

BERITA TERKAIT

"Tiap tahun, kalau tidak ada halangan, saya pasti ikut acara ini. Saya selalu datang bersama keluarga," kata Sumiati yang datang bersama dua anaknya itu.

Kebetulan acara Haul Bung Karno kali ini bertepatan dengan Ramadan. Acara dikemas sedikit berbeda karena haul kali ini dimulai sore menjelang berbuka puasa. Sebelum menyantap tumpeng sekaligus sebagai menu berbuka puasa, warga mengikuti yasinan terlebih dulu.

Pembacaan Yasin selesai hampir bersamaan dengan adzan magrib berkumandang sebagi tanda berbuka puasa. Setelah membaca doa berbuka bersama-sama, warga langsung menyantap tumpeng yang tersedia.

Ketua Panitia Kenduri Seribu Tumpeng, Heru Santoso mengatakan seribu tumpeng yang tersedia dalam acara Haul Bung Karno merupakan hasil partisipasi warga. Sebagian lagi merupakan sumbangan dari pengusaha yang berada di kawasan wisata Makam Bung Karno.

"Ada seribu tumpeng yang ditata mulai dari Istana Gebang sampai Makam Bung Karno," kata Heru.

Ia berterimakasih kepada warga yang sudah berpartisipasi dalam acara itu. Selama ini, menurutnya, warga selalu antusias mengikuti acara Haul Bung Karno. "Ini sebagai bentuk kecintaan warga Blitar kepada Bung Karno," ia menambahkan.

Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, dalam sambutannya mengatakan sudah tiga tahun ini acara Haul Bung Karno bertepatan dengan Ramadan. Namun, antusias warga mengikuti acara Haul Bung Karno tidak berubah meski di bulan puasa.

"Tahun ini, merupakan Haul ke-47 Bung Karno yang sudah diadakan oleh Pemkot Blitar. Saya berharap acara ini terus ada tiap tahun," ucap Santoso.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas