Bus Rosalia Indah yang Masuk Jurang Lintasi Jalur Alternatif
Dalam sebulan ini, kata Sukarwan, telah terjadi sedikitnya 4 kali insiden kecelakaan di ruas tersebut.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Polisi masih menyelidiki insiden kecelakaan bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Yogyakarta di ruas Bayeman, desa Tlahab Lor Karangreja Purbalingga.
Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Sukarwan mengatakan, polisi belum dapat memastikan penyebab kecelakaan.
Berdasarkan pengamatan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bekas-bekas kejadian, pengemudi bus diduga tidak menguasai medan jalur tersebut.
Rute yang dilalui Bus Rosalia Indah tersebut bukan rute yang biasa dilewati bus itu.
Baca: Ngeri, Penumpang Bus Rosalia Indah Terlempar ke Luar Bus dan Ada yang Terjepit di Roda
"Kalau melihat dari tempat kejadian dan bekas-bekas kecelakaan, pengemudi salah melewati jalur atau tidak mengetahui medan. Ini kan jalur alternatif, biasanya bus lewat jalur utara atau selatan,"katanya
Sebagian pengemudi bus memilih melintasi jalur alternatif Pemalang-Purbalingga itu karena kondisi lalu lintas relatif lengang di banding jalur utama, terutama saat mudik lebaran.
Kecelakaan di ruas jalan Bayeman bukan kali ini saja terjadi.
Jalur maut itu telah memakan banyak korban jiwa karena sering terjadi kecelakaan.
Baca: Beredar Nama Empat Korban Tewas Bus Rosalia Indah yang Masuk Jurang di Purbalingga
Dalam sebulan ini, kata Sukarwan, telah terjadi sedikitnya 4 kali insiden kecelakaan di ruas tersebut.
Kerawanan jalur itu disebabkan kondisi medan jalan menurun panjang dengan tikungan tajam.
Mengingat rawan, pihaknya selalu memberikan imbauan kepada para pengemudi melalui pos pos terdekat.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mewacanakan pembangunan jalur penyelamat di ruas tersebut.
Jalur penyelamat dianggap menjadi solusi untuk mengantisipasi kecelakaan di medan tersebut, terutama akibat rem blong.
"Kami imbau kepada pengendara agar berhati hati melewati jalur itu dan selalu cek kelaikan kendaraan,"katanya. (*)