Viral Aksi 'Walkout' Jamaah Salat Ied Saat Khatib Bicara Kasus Penistaan Agama, Ini Reaksi Netizen
Imbasnya, acara ikrar halal bi halal saat itupun hanya diikuti sebagian kecil jamaah saja.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Umat muslim di dunia tengah bersuka cita merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Biasanya momen tersebut akan dimanfaatkan umat muslim untuk halal bi halal, setelah melaksanakan salat Ied secara bersama-sama.
Namun ada kejadian tak biasa yang terjadi di Alun-alun Wonosari, Minggu (25/6/2017).
(Baca: Gesek Tunai Kartu Kredit Marak Lagi, 3 Alasan Nasabah Perlu Hati-Hati)
Banyak para jamaah salat Ied yang membubarkan diri karena khatib dinilai tidak memberikan khotbah sesuai dengan tema lebaran dalam kerukunan, bahkan dinilai sangat politis.
Imbasnya, acara ikrar halal bi halal saat itupun hanya diikuti sebagian kecil jamaah saja.
Kabar itupun dengan cepat tersiar di media sosial.
Dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber, kejadian itu terjadi di Alun-alun Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta pada Minggu (25/6/2017).
Sang khatib, Ikhsan Nuriansyah Bajuri, saat itu sempat berbicara tentang penistaan agama dan kriminalisasi ulama.
Sebagai contoh, ia menyebut kasus yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
Ia turut menyampaikan bahwa seorang penista agama tak boleh dibela apalagi dibantu aparat kepolisian.
Isi khutbah yang dianggap tak sesuai dengan tema lebaran dalam kerukunan itupun akhirnya memicu kekecewaan para jamaah.
Hal ini terlihat dari banyaknya jamaah yang memilih meninggalkan lokasi salat Ied.
(Rayakan Hari Lebaran, 5 Artis Ini Kenakan Busana Senada Bersama Keluarga, Nomor 4 Kontroversial!)
Sejumlah jamaah pun mengkritisi isi khutbah tersebut. Rata-rata mereka terkejut dengan isi ceramah yang mengarah ranah politik.
Sedangkan kondisi sosial masyarakat Wonosari tak terlalu terpengaruh dengan hingar bingar kisruh politik nasional.
Mereka tak habis fikir kenapa khotib memilih tema yang sama sekali tak ada hubungannya dengan momen Idul Fitri maupun kehidupan sosial warga Gunungkidul.
Peristiwa itu turut disayangkan Ketua PHBI Kota Wonosari, Iskanto.
Menurutnya seorang khatib bisa mengira-ira apa yang sepatutnya disampaikan di depan jamaah dan dalam momentum apa ia berbicara.
Kabar tersebut akhirnya cepat tersebar di media sosial.
Sejumlah netizen yang mengaku berada di lokasipun memberikan kesaksian:
@eNWay_Jokes Keluarga saya termasuk yang membubarkan diri...
@damarsantosa Ane ada di tkp, seumur2 ane tiap taun shalat ied disitu...baru kali ini gak kondusif isi ceramahnya, udah bener mulai adem ayem
Baru kali ini dr tahun ke tahun..belum ada 5 menit, jamaah udah pada bubar. Knp bisa bilang gitu, krn tiap tahun saya shalat ied disitu.
Ada juga netizen yang menyebut para jamaah membubarkan diri bukan karena khutbah, namun menganggap shalat Ied sudah selesai terus pulang.
Sedangkan netizen lainnya mengungkapkan kekagumannya dengan jemaah di Gunung Kidul yang dinilai bijak mengambil sikap.
@noroddien Tindakan yg tepat oleh jamaah, keren!
@andri_nine Salut ama warga wonosari, keren & jempolan d:-)
@Alfiandi56141147 Idul fitri adalah momen kedamaian, tdk usah memprovokasi masyarakat, mereka sdh cerdas, malu kan, tapi jika khotib punya kemaluan
@aditiya_edensor Aku yg Ndak pro kesiapa-siapa pun kalo denger khotbah begituan mending pulang, makan rendang, muak tiap hari kok yg dibahas itu2 aja
@sarmawan kesucian Hari Idul Fitri diisi oleh kebencian parah
@eMbahNyutz Moga makin bnyk umat yg dewasa (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.