Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Semasa Hidup Ipda Martua Sigalingging Sering Tanam Padi di Sawah Peninggalan Orangtua

Meskipun sudah puluhan tahun menjadi anggota Polri, lanjutnya, kehidupan Martua Sigalingging bukan tergolong mewah

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Semasa Hidup Ipda Martua Sigalingging Sering Tanam Padi di Sawah Peninggalan Orangtua
Tribun Medan/Jefri Susetio
Rony Sigalingging, putra pertama Ipda Martua Sigalingging, menyeka air mata ibunya Mianna Boru Manalu di depan peti jenazah, Desa Sukadamai, Air Putih, Batubara, Selasa (27/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, BATUBARA - Semasa hidup Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging dikenal sebagai sosok yang sederhana serta muda bergaul.

Bahkan, ia rajin menanam padi di sawah peninggalan orangtua.

"Abang saya ini rajin ke ladang, sederhana kali orangnya. Jadi, enggak nampak polisinya, karena rajin ke sawah, menanam padi," ujar Seniati Sigalingging, adek kandung, Ipda Martua Sigalingging saat berbincang kepada Tribun-Medan.com, di Desa Sukaramai, Air Putih, Batubara, Selasa (27/6/2017).

Menurutnya, Ipda Martua Sigalingging tidak pernah malu jadi petani. Setiap libur kerja, dia rutin melihat sawah yang berada di kampung halamannya, Desa Sukaramai, Air Putih, Kabupaten Batubara.

Meskipun sudah puluhan tahun menjadi anggota Polri, lanjutnya, kehidupan Martua Sigalingging bukan tergolong mewah.

Ia hidup sederhana bersama sembilan anaknya.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, sebagai anak tertua di keluarga, Ipda Martua Sigalingging menyarankan adik-adiknya untuk kompak.

Artinya, bila ada masalah harus cepat diselesaikan tanpa ada rasa marah yang berlebihan.

"Belakang ini, setiap musim tanam dia selalu mengupahkan sama orang. Tapi kalau libur bantu juga. Sedangkan, saya memantau ladangnya di sini. Sawah yang ada pun warisan orangtua," katanya.

Dua pekan lalu, katanya, mereka berbincang lewat ponsel.

Pada percakapan yang berlangsung sekitar 30 menit, mereka membicarakan panen padi.

"Abang (Martua Sigalingging) cerita anaknya yang kedua cuti kuliah di Unika. Anaknya pengin kerja di Kalimantan namun, Abang pengin anaknya selesaikan kuliah," ujarnya.

Ipda Martua Sigalingging merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas