Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Lahir 'Bayi Ajaib' di Enrekang, Kepala Puskesmas: Hasil Pemeriksaan Bayi Secara Umum Normal

"Hasil pemeriksaan awal tim kami, secara umum semua normal, tidak ada tanda-tanda kelahiran dini pada bayi itu, prediksi kami ini kehamilan normal,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Heboh Lahir 'Bayi Ajaib' di Enrekang, Kepala Puskesmas: Hasil Pemeriksaan Bayi Secara Umum Normal
muh asiz albar/tribunenrekang.com
Rumah UR dari jauh (tengah), di Dusun Penja, Desa Karuen, Kecamatan Enrekang,Sabtu (1/7/2017). 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNNEWS.COM, ENREKANG - Adanya informasi seorang gadis yang melahirkan secara tidak normal membuat Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kota Enrekang segera melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan bayi tersebut.

Menurut Kepala Peskesmas Kota Enrekang, dr Siswaty Zaenal, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan timnya, ibu dan bayi tersebut dalam kondisi normal.

Tidak ada tanda-tanda keanehan maupun ada yang berbeda dari kelahiran bayi pada umumnya.

"Hasil pemeriksaan awal tim kami, secara umum semua normal, tidak ada tanda-tanda kelahiran dini pada bayi itu, prediksi kami ini kehamilan normal," kata dr Sry Siswati kepada TribunEnrekang.com, melalui telephone, Jumat (30/6/2017).

Dia menjelaskan, pada umumnya ada perbedaan antara melahirkan normal sembilan bulan dengan melahirkan secara dini.

"Salah satu tanda fisiknya adalah kondisi bentuk dan warna puting payudara si ibu yang lebih kehitaman ketimbang yang melahirkan dini, jadi hasil pemeriksaan awal kami itu kelahiran normal," ujar dr Sry Siswati.

Berita Rekomendasi

"Apalagi kondisi bayi juga normal dan selama pemeriksaan bayi juga masih belum bisa berbicara seperti yang berkembang di masyarakat," tambahnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi terhadap ibu dan bayi tersebut untuk meluruskan informasi yang ada.

"Informasi ini sudah berkembang di masyarakat oleh karena itu perlu diluruskan," katanya.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Polres Enrekang menyelidiki kelahiran 'bayi ajaib' yang dilahirkan gadis berusia 19 tahun berinisial UR di Dusun Penja, Desa Karuen, Kecamatan Enrekang.

Kanit Idik II Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Enrekang Bripka Irwanto masih mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.

"Iya kita masih sementara kumpulkan informasi dari beberapa orang terkait kejadian ini," kata Bripka Irwanto kepada TribunEnrekang.com, di Mapolres Enrekang, Sabtu (1/7/2017).

Pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

"Tadi saya dimintai keterangan mengenai hasil pemeriksaan tim kami di lapangan terhadap ibu dan bayinya," ujar Kepala Puskesmas Enrekang, drg Sri Siswati Zaenal.

Hanya saja, pihak kepolisian sedikit kesulitan berkomunikasi lebih mendalam dengan pihak keluarga.

Hal itu lantaran pihak keluarga sangat tertutup dan sulit dimintai keterangan.

"Nanti kita akan berupaya lakukan introgasi lagi, mengenai kejadian ini," tuturnya.

3 Jam Berada di Kandungan

Warga di Dusun Penja, Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, dibuat geger dengan kabar seorang gadis desa yang melahirkan dengan cara yang tidak biasa.

Pertama gadis tersebut tidak memiliki suami dan belum pernah berhubungan badan dengan lelaki manapun.

Lalu bayi yang dilahirkan gadis berusia 19 tahun berinisial UR itu dikabarkan hanya berusia tiga jam dalam kandungan.

Padahal, biasanya kehamilan normal berlangsung hingga sembilan bulan.

Kasus ini heboh, lantaran informasi tersebut menjadi viral dan bahan perbincangan warga Enrekang.

Sepupu gadis tersebut, Erwin membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya kejadian langkah itu tiba-tiba saja terjadi terhadap sepupunya.

"Jadi kemarin perutnya tiba-tiba membengkak hingga tiga jam, setelah itu langsung melahirkan," kata Erwin kepada TribunEnrekang.com, Jumat (30/6/2017).

Dia menjelaskan, bayi yang dilahirkan sepupunya tersebut memiliki bobot tiga Kilogram.

Bahkan anehnya, bayi tersebut langsung mampu mengucapkan salam sesaat setelah dilahirkan.

"Kata om saya yang juga kakek bayi itu, setelah dilahirkan bayi tersebut langsung mengucapkan 'Assalamualaikum' sebanyak tiga kali," ujar Erwin.

Namun, sayangnya pihak keluarga tidak memperkenankan wartawan dan masyarakat mengambil gambar bayi itu.

Bahkan, untuk konfirmasi langsung ke gadis tersebut tidak diperbolehkan.

Kejadian ini telah menjadi konsumsi publik, pihak berwajib atau pemerintah desa yang telah berkunjung ke rumah bayi itu, hingga saat ini belum bisa memberi keterangan.

Berita ini sudah tayang di Tribuntimur.com dengan judul: Kepala Puskesmas: Bayi yang Hebohkan Warga Enrekang Lahir Normal

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas