Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematiannya Tak Wajar, Ada Darah Menggenang di Sisi Mayat Wanita

Kepolisian yang melakukan identifikasi pada temuan mayat wanita di Jalan Temberan Kawasan Pasir Padi Pangkalpinang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kematiannya Tak Wajar, Ada Darah Menggenang di Sisi Mayat Wanita
bangkapos.com/Ajie Gusti Prabowo
Suasana lokasi kejadian penemuan mayat wanita di Jalan Temberan Kawasan Pasir Padi Pangkalpinang, Minggu (2/7/2017) pagi. 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pemilik sekaligus pengelola kontrakan tempat ditemukannya sesosok mayat wanita di Jalan Temberan Kawasan Pasir Padi Pangkalpinang, Jira hanya mengetahui bahwa kontrakan bernomor 21 yang disewa itu penghuninya tengah mudik berlebaran.

"Saya pikir mudik semua, memang melihat terakhir sekitar tiga pekan lalu," katanya saat di lokasi kejadian, Minggu (2/7/2017).

Menurutnya, yang mengontrak di tempatnya tersebut seorang pria yang juga warga Pangkalpinang.

"Kalau kerja wanitanya tidak tahu apa, baru sekitar satu setengah bulan mengontrak disini," tambahnya.

Namun, informasi yang didapatkan bahwa pria yang mengontrak di tempat ini bernama Rizki. Dirinya mengontrakkan pacar wanitanya yang merupakan rekan korban yang meninggal dunia.

Kapolres Pangkalpinang, AKBP Noveriko A. Siregar di dampingi Kasat Reskrim, AKP M. Saleh
Kapolres Pangkalpinang, AKBP Noveriko A. Siregar di dampingi Kasat Reskrim, AKP M. Saleh saat meninjau lokasi penemuan mayat wanita di Jalan Temberan Kawasan Pasir Padi Pangkalpinang, Minggu (2/7/2017) pagi.

Sepekan menjelang lebaran, pacar Rizki pulang ke kampung halamannya di Serang Banten. Karena itu dirinya tidak tahu kejadian ini sebab biasanya setiap hari Rizki mengantarkan makanan untuk pacarnya ke kontrakan ini.‎

Kepolisian yang melakukan identifikasi pada temuan mayat wanita di Jalan Temberan Kawasan Pasir Padi Pangkalpinang, Minggu pagi menemukan beberapa genangan darah di sekitar temuan mayat.

Berita Rekomendasi

Polisi juga menduga adanya tanda kekerasan pada korban saat di lakukan identifikasi dan olah TKP oleh Polres Pangkalpinang di bantu Polda Kepulauan Babel.

"Awalnya informasi ada warga mencium bau tak sedap, ternyata temuan mayat, kemudian setelah diperiksa berdasarkan hasil awalnya ada indikasi kekerasan pada korban," ujar Kapolres Pangkalpinang, AKBP Noveriko A. Siregar.

Menurutnya, Kepolisian akan melaksanakan otopsi di RSUD Pangkalpinang untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Termasuk berupaya mencari pelakunya,‎ untuk identitas korban masih kita pastikan satu atau dua hari ini, memang ada bebebrapa identitas yang ditemukan, namun akan kita cocokan dulu," jelasnya.

Wanita yang disebut bernama Dina ini berusia sekitar 28 tahunan. Ciri-ciri saat ditemukan tidak bernyawa, korban berkulit gelap, berambut pirang dengan tinggi sekitar 160 centimeteran.

"Informasinya korban merupakan pendatang, maka kita simpulkan dulu setelah otopsi nantinya akan ketahuan," tambah Noveriko.‎

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas