Libur Lebaran, Penjual Nanas Madu Raup Untung Rp 2 Juta Per Hari
Menjual nanas sejak tahun 2000, warga asli Subang ini mendirikan lapak jualannya di Jl Setiabudi, Bandung, sekira 100 meter dari terminal Ledeng.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJabar.co.id Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejak libur Lebaran 2017, Kota Bandung menjadi satu daerah tujuan wisata.
Jarak kota Bandung ke daerah wisata di Lembang, mengakibatkan beberapa daerah di Bandung macet.
Sering kali, kemacetan dan kepadatan wisatawan menjadi sumber rezeki bagi beberapa orang.
Nana Supena atau yang akrab disapa Mang Supeng, merupakan pedagang buah nanas Madu Subang.
Menjual nanas sejak tahun 2000, warga asli Subang ini mendirikan lapak jualannya di Jl Setiabudi, Bandung, sekira 100 meter dari terminal Ledeng.
Jika hari biasa, Nana Supena hanya menjual nanas sekira 1 ton per minggu.
Liburan Lebaran 2017, Nana Supena mengaku telah menjual 3 ton nanas selama seminggu.
Untuk harga buah nanas, Mang Supeng menjual di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 40 ribu per buahnya.
Selama liburan Lebaran, Supeng mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp 2 juta per hari.
"Nanas Madu Subang ini, dijamin manis, namanya juga nanas Madu," kata Mang Supeng kepada TribunJabar.co.id, Sabtu (1/7/2017) di tempat Mang Supeng berjualan.
Rata-rata, pembeli yang singgah, memintakan Mang Supeng atau istrinya untuk langsung mengupas kulit nanas.
Mang Supeng menyarankan, sebaiknya setelah dikupas kulitnya, nanasnya langsung dimakan, agar rasanya tetap segar.
"Nanas ini bisa bertahan 2 sampai 3 hari setelah dikupas, tapi pasti rasanya akan berubah, sudah kurang kesegarannya," kata Mang Supeng. (Daniel)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.