Pria Bertato Bertato Menangis setelah Dimarahi Ibunya di Kantor Polisi
Pria bertato itu ditahan di Polsek Sukawati, Gianyar, karena menjadi otak pelaku pencurian sepeda motor.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Ketut Sukadana alias Okik (18) asal Banjar Pande Kota, Desa Kelod Kangin, Klungkung, Bali ini tampak angkuh saat digiring Unit Reskrim Polsek Sukawati, Jumat (30/6/2017).
Pria bertato ganja di lehernya itu merupakan otak dari komplotan kasus pencurian sepeda motor.
Namun, keangkuhannya seketika sirna, saat ibunya memarahinya. Okik bahkan menangis tersedu-sedu dipelukan ibunya.
Perempuan bertubuh kurus, yang mengaku ibu kandung Okik tersebut juga ikut menangis. Ia tak pernah menyangka, anak yang dibesarkannya penuh kasih sayang, tumbuh menjadi pencuri.
“Dadi jeg kene cai Tut (Okik). Amonto geden sayang meme ken Ketut. Kan be sesai baang meme pis. Ngudiang gegaen kekene jemak ci Tut. (Kenapa kamu begini Tut. Sudah begitu besar kasih sayang yang ibu berikan. Sudah sering ibu kasi uang. Kenapa pekerjaan seperti ini kamu lakukan),” ujar sang ibu sambil memeluk Okik.
Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiarta, mengungkapkan, Okik bersama temannya, IGKB (14) ditahan setelah terbukti mencuri sepeda motor Scoopy DK 8783 LV, milik pelajar SMK Negeri 3 Sukawati.
Motor yang dicuri di komplek perumahan SMKI itu dipreteli. Warna motor yang awalnya hitam merah, menjadi hitam abu-abu. Nomor polisinya pun diubah menjadi DK 6451 LV.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.