Begini Kronologi Anggota Kopaska Tembak Dua Pelaku Curanmor Hingga Tewas
Pelaku berputar-putar sebelum akhirnya menyatoni rumah korban yang tercatat menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska Pusdiksus Kodikopsla
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
![Begini Kronologi Anggota Kopaska Tembak Dua Pelaku Curanmor Hingga Tewas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/barang-bukti-sepeda-motor_20170705_102136.jpg)
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua pelaku pencurian sepeda motor, Abdul Azis (28) dan Nadi Binto (26), asal Desa Jadih dan Parceh, Socah, Bangkalan yang ditembak dan akhirnya tewas oleh anggota Kopaska Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo di Jl Simorejo 102A, Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (5/7/2017).
Dalam menjalankan aksinya, Azis dan Nadi Binto serta satu pelaku lainnya menggunakan dua sepeda motor Honda Vario N 6538 HHG dan L 6691 VR.
Mereka bertiga berputar-putar sebelum akhirnya menyatoni rumah korban yang tercatat menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska Pusdiksus Kodikopsla, Surabaya.
"Kejadiannya sekitar pukul 01.00, ada tiga pelaku yang naik dua sepeda motor," sebut AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (5/7/2017).
Inilah Kronologi Kejadiannya :
Setelah berputar-putarm dua dari tiga pelaku berhenti dan masuk ke rumah korban denganc ara merusak gembok pagar. Sedangkan satu pelaku mengawasi tidak jauh dari lokasi kejadian.
Begitu masuk teras rumah korban, kedua pelaku menggasak motor Honda Beat biru L 3605 WM dan sudah dibawa keluar rumah.
Mendengar suara gaduh, korban mencoba mengecek dan melihat motor miliknya dicuri pelaku.
Spontan korban berteriak maling-maling.
Diteriaki maling, pelaku mengeluarkan senjada jenis Air Softgun dan senjata tajam (sajam) jenis parang.
Korban pun yang membawa pistol memberi tembakan peringatan tiga kali tapi, pelaku tetap mengacungkan senjata.
Korban akhirnya melumpuhkan dengan cara ditembak. Belum diketahui berapa tembakan yang dilepaskan korban.
Pelaku akhirnya berusaha melarikan diri, tapi satu pelaku ambruk dengan motornya 50 meter dari rumah korban. Warga menghajar satu pelaku yang akhirnya diketahu Abdul Aziz dan tewas di lokasi.
Sedangkkan dua pelaku yang naik Honda Vario L 6691 VR kabur dan motornya yang bagian belakang sisi kanan penuh darah, ditemukan petugas ditinggal di Jl Krembangan Barat, Rabu (5/7/2017) pagi.
Polisi mendapat keterangan motor tersebut dibawa Nadi Bento dan ia meninggal karena diduga terkena tembakan dari anggota Kopaska.
Dia dimakamkan di kampung asal, Desa Parceh, Socah, Bangkalan.
Dari kasus ini, polisi mengamankan beberapa barang bukti.
Selain sepeda motor milik korban dan pelaku, petugas mengamankan satu pucuk senjata Air Softgun beserta amunisinya, senjata tajam jenis parang, bebrbagai kunci T, jimat dan barang bukti lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.