Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikepung Kepulan Asap, Medi Pecahkan Kaca

Ruangan pantry sudah dipenuhi kepulan asap yang pekat dan membuat arah pandang tidak bisa melihat sama apa pun

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dikepung Kepulan Asap, Medi Pecahkan Kaca
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Medi Santoso (40), engineering The Daira Hotel Palembang yang mengalami luka pada tangan kanannya akibat memecahkan kaca pantry yang mengeluarkan kepulan asap, Rabu (5/7/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Aksi yang dilakukan Medi Santoso (40), dinilai patriot dan sangat tepat untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di ruang pantry lantai 8 The Daira Hotel Jalan Jendral Sudirman Palembang, Rabu (5/7/2017).

Ketika itu Medi mendengar alarm kebakaran berbunyi dan melihat ruangan pantry sudah dipenuhi kepulan asap, Medi yang kesehariannya bekerja di bidang engineering, berlarian menuju ruangan pantry dan mencari sumber api.

Medi pun berinisiatif untuk memecahkan kaca jendela agar kebakaran tidak meluas.

Meskipun dengan kondisi tangan kanan luka dipenuhi darah akibat pecahan kaca, Medi tetap berusaha mencari sumber api yang mengeluarkan kepulan asap dan mencari rekan-rekannya keluar  pantry.

"Saya terpaksa memecahkan kaca, karena ruangan pantry sudah penuh asap dan tidak bisa melihat sama sekali. Di dalam ruangan memang masih ada beberapa teman-teman yang sedang kerja," ujar Medi dengan kondisi tangan kanan yang luka dan dengan cepat mendapatkan perawatan medis petugas PMI.

Medi mengakui, memang tidak melihat adanya api yang membakar sesuatu di dalam ruangan.

Ruangan pantry sudah dipenuhi kepulan asap yang pekat dan membuat arah pandang tidak bisa melihat sama apa pun.

Berita Rekomendasi

"Kalau kaca jendela tidak dipecahkan, kemungkinan bisa terjadi kebakaran yang lebih besar dan pasti akan ada korban. Saya rasa api berasal dari puntung rokok, kalau konsleting listrik tidak mungkin. Karena saya dan teman-teman engineering rutin melakukan pemeriksaan," ujar Medi.

Dari pantauan Sripoku.com, musibah kebakaran cukup membuat panik pegawai dan tamu hotel bahkan pegawai dan tamu hotel berhamburan keluar gedung.

Sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran dengan jumpah puluhan petugas pun dikerahkan.

Tampak petugas pemadaman bergerak dengan cepat mencari sumber api yang mengeluarkan kepulan asap.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, petugas pemadaman memastikan api sudah berhasil dipadamkan yang ada di ruang pantry.

Namun pegawai dan tamu hotel tetap terlihat panik. Hal ini lantaran kepulan asap menyebar ke area hotel hingga sampai ke lobby hotel. Kondisi pun kembali kondusif setelah dipastikan tidak ada lagi api dan kepulan asap serta tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran.

Korban luka hanya dialami Medi dan ada seorang petugas security yang pingsan akibat terpeleset di lantai lobby untuk membantu petugas pemadam kebakaran mengamankan situasi.

Sementara itu Public Relation The Daira Hotel Nora Harun mengatakan, ruang yang terbakar merupakan tempat keluar masuknya barang.
"Kejadiannya berawal ada satu staf yang membersihkan kamar, tetapi melihat adanya asap di ruang pantry. Dia langsung membunyikan alarm dan seluruh orang sudah dievakuasi keluar hotel," ujarnya.(bew)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas