Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proses Evakuasi Helikopter Terkendala Kemiringan Tanah

Selama proses evakuasi, Zul menuturkan para personel yang dekat dengan korban, sering melamun

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Proses Evakuasi Helikopter Terkendala Kemiringan Tanah
Istimewa Humas Basarnas Jateng
Personel Basarnas mengevakuasi serpihan badan helikopter di Temanggung, Rabu (5/7/2017) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Proses evakuasi puing helikopter Basarnas di Temanggung sudah memasuki hari kedua, pascakecelakaan.

Ratusan personel Basarnas, dibantu TNI dan Polri masih berjibaku memindahkan serpihan badan helikopter ke titik pengepulan.

"Jarak pemindahaan puing sekitar tujuh kilometer. Kami jalan kaki," ujar Koordinator Humas Basarnas Jateng, Zulhawary, Rabu (5/7/2017) melalui telepon.

Teknis pengevakuasian secara manual.

Badan heli dipotong seukuran karung beras 100 kilogram.

Empat personel memikul satu persatu puing badan dan mesin helikopter, dengan dua bilah bambu.

Berita Rekomendasi

"Kemiringan tanah sekitar 35 derajat. Sangat sulit, apalagi berjalan sambil memikul beban. Untungnya, cuaca cerah," imbuh Zul.

Dia memrediksi proses evakuasi selesai hari ketiga.

Pengevakuasian mulai pukul 07.00 sampai 15.00, atau selama 8 jam.

"Selama evakuasi, ada 15 personel yang menginap di sekitar puing heli. Sisanya turun ke bawah," bebernya.

Selama proses evakuasi, Zul menuturkan para personel yang dekat dengan korban, sering melamun.

Dia berujar tidak bisa bayangkan suasana rekan-rekannya saat kejadian.

"Perasaan kami campur aduk. Biasanya mengevakuasi orang lain, sekarang malah teman sendiri. Yang pasti haru," ujarnya terisak.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas