Gara-Gara Masalah Sepele Ini, Pemuda di Inhil Ini Tikam TNI Hingga Tewas.
Saat korban sampai di TKP tersangka langsung menikam korban menggunakan senjata jenis keris.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Hanya karena kesal ditegur dan ditampar seorang pemuda di Kabupaten Indragiri Hilir tewas ditikam.
Korban Serda Musaini (55) mengalami luka tusuk di bagian perut sebanyak dua liang, dibagian dada satu liang serta luka sayatan di bagian lengan kanan.
Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com pelaku T (21) nekat menikam korban karena kesal ditegur saat balapan dan standing menggunakan sepeda motor di Jalan Sudirman, Kelurahan Tagaraga.
Korban bersama rekannya Kopda Candra menegur namun tersangka tidak senang dengan teguran tersebut dan melakukan perlawanan hingga tersangka ditampar oleh korban.
Mendapat perlakuan tersebut tersangka tidak terima dan merasa tidak senang karena malu ditampar didepan orang ramai.
Pukul 14.00 WIB tersangka menelepon korban mengajak bertemu.
Tersangka menunggu korban didepan kantor Bhabinsa Tagaraja.
Saat korban sampai di TKP tersangka langsung menikam korban menggunakan senjata jenis keris.
Masyarakat yang melihat peristiwa tersebut langsung menolong korban kemudian membawanya ke RSUD Raja Musa.
Tersangka dapat diamankan kemudian diserahkan ke Polsek Kateman.
Karena mengalami luka yang cukup serius, korban akhirnya meninggal dunia.
Pasca peristiwa tersebut, Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung bersama Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf J. Hadianto dan rombongan mendatangi rumah sakit Raja Musa dimana korban sudah disemayamkan.
Pertemuan pun dilakukan dengan tokoh masyarakat bersama dengan Kapolres dan Dandim.
Pertemuan tersebut merupakan upaya untuk menenangkan situasi agar tetap kondusif.
Dalam kesempatan tersebut keduanya Dandim dan Kapolres meminta agar masyarakat turut serta membantu menjaga kondusif.
Dolifar menyampaikan ucapan turut berberlangsungkawa atas meninggalnya Serda Musni.
Ditegaskan Dolifar pelaku akan terancam hukuman berat atas perbuatannya tersebut.
"Apalagi yang ditikam adalah aparat yang sedang bertugas. Karena itu momentum ini (pertemuan dengan tokoh masyarakat) untuk menyatkan persepsi dan menjadikan Kecamatan Kateman jadi lebih baik bermartabat dan bermarwah, " ujar Kapolres.