Nilai Pelajaran Peracik Bom Panci Agus Wiguna Tak Ada di Bawah 8
Agus Wiguna, peracik bom panci yang meledak di rumah kontrakannya, tergolong siswa madrasah aliyah yang mumpuni untuk semua pelajaran.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Agus Wiguna, peracik bom panci yang meledak di rumah kontrakannya, tergolong siswa madrasah aliyah yang mumpuni untuk semua pelajaran.
Polisi sudah menetapkan Agus sebagai tersangka. Ketika bom panci racikannya meledak di kamar kontrakannya di Kubangan Beureum, Sekejati, Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017), Agus sedang berjualan bakso goreng.
Di sebuah madrasah aliyah, setingkat sekolah menengah atas, di kampungnya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Agus mengambil program ilmu pengetahuan sosial dan lulus pada Mei 2014.
Baca: Warga Kampung Kaget, Agus Pemuda Baik Tapi Ingin Ledakkan Bom Panci
Baca: Pelaku Bom Panci Bandung Anggap Kredit Motor Haram
Baca: Pembuat Bom Panci Pernah Tinggal Bareng Ayahnya
Baca: Kesaksian Pihak Kampus terhadap Agus Wiguna, Mahasiswa Pembuat Bom Panci
Baca: Gubernur Aher Bersyukur Bom Panci Meledak Lebih Dulu
BI, direktur perguruan tinggi swasta di Kota Bandung tempat Agus pernah kuliah, menunjukkan dokumen berisi nilai Agus selama di madrasah aliyah.
Hasilnya, nilai semua mata pelajaran yang diperoleh Agus tidak ada yang berada di bawah delapan. Paling kecil, Agus memperoleh nilai delapan koma nol (8,0) pada mata pelajaran matematika dan ekonomi.
Agus mendapat nilai paling tinggi untuk mata pelajaran geografi di angka delapan koma tiga enam (8,36).
Jika dijumlahkan dari enam mata pelajaran, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, ekonomi, sosiologi, dan geografi, Agus memiliki skor 48,89.
Nilai sekolah rata-rata Agus selama di madrasah aliyah adalah delapan koma satu lima (8,15). Sayang, tindakannya membuat bom panci untuk melukai orang lain membuatnya masuk bui.