Tidak Hanya Wereng, Ada Serangan Ulat Bercula di Daerah Irigasi Mbay
Hama tersebut menyerang daun hingga menyebabkan pohon dan biah padi kering dan pembusukan terhadap akar padi.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
TRIBUNEWS.COM, NAGEKEO - Gagal panen kembali terjadi di Daerah Irigasi Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Puluhan hektar tanaman padi milik petani di daerah irigasi itu tidak panen karena serangan hama.
Selain Wereng daun, pada musim tanam kali ini muncul jenis hama bari berupa ulat bercula yang menggerek buah padi.
Serangan ulat bercula ini mirip dengan serangan hama belalang. Serangan ulat bercula itu pertama kali muncul di lahan milik seorang petani bernama Abdul Hamid di KM 3 Kanan.
Hamid terpaksa panen dini karena kuatir padi miliknya habis terserang hama yang baru pertama kali muncul di D I Mbay tersebut.
Ulat bercula juga menyerang sawah milik Basri di Pintu Enam, Desa Marapokot.
Akibat serangan hama tersebut, satu hektar tanaman padi milik Basri terpaksa tidak dipanen.
Sedangkan serangan hama wereng daun terjadi hampir di seluruh lokasi D.I Mbay.
Hama tersebut menyerang daun hingga menyebabkan pohon dan biah padi kering.
Tidak hanya daun dan pohon, tapi juga pembusukan terhadap akar padi.
Hama jenis ini menyerang padi dalam usia generatif yakni di saat padi mulai berbuah.
Seorang petani bernama Abdurrahman terpaksa merelakan tanaman padinya yang mulai berbuah seluas satu hektar untuk pakan ternak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.